Masjid KH Mas Mansur di UMS yang Baru Diresmikan Ini Tak Hanya untuk Jamaah Kampus Tapi Juga Warga Sekitar

 

Masjid KH Mas Mansur di kompleks Fakultas Kedokteran UMS. FOTO : DOK HUMAS UMS

SOLOSKOY.COM, SUKOHARJO - Masjid KH Mas Mansur di kompleks Fakultas Kedokteran Universitas Muhammadiyah Surakarta (UMS), diresmikan penggunaannya pada Senin (12/4/2021) atau sehari sebelum bulan Puasa.

Masjid KH Mas Mansur diresmikan oleh Rektor UMS, Prof Dr Sofyan Anif MSi, dan Ketua Pimpinan Pusat Muhammadiyah, Dahlan Rais.

Masjid di UMS, Pabelan, Kartasura, Sukoharjo, Jateng, ini dikelola oleh Pesantren Mahasiswa Internasional KH Mas Mansur UMS.

Rektor UMS, Prof Dr Sofyan Anif MSi, dan Ketua Pimpinan Pusat Muhammadiyah, Dahlan Rais, saat peresmian Masjid KH Mas Mansur .

BACA JUGA : Ini 6 Strategi Penunjang Pengembangan Kampus Prof Sofyan Anif Setelah Dilantik sebagai Rektor UMS Periode Kedua

Menurut siaran pers dari Humas UMS, pengerjaan masjid ini membutuhkan waktu kurang-lebih satu tahun.

Beri Arah Perubahan

Sofyan Anif menyampaikan, keberadaan masjid di Kampus UMS dan pondok pesantren yang dikelola UMS menjadi instrumen yang harus dikuatkan guna menjadikan UMS sebagai pusat pengembangan Iptek yang Islami dan memberi arah perubahan.

Ia juga mengatakan, keberadaan masjid KH Mas Mansur tidak hanya menjadi tempat peribadatan mahdhah saja, namun juga menjadi tempat kajian berkaitan dengan pengembangan islam yang dikaitkan dengan ilmu pengetahuan dan teknologi.

BACA JUGA : Sekjen Mahutama, Auliya Khasanofa, Kini Bergelar Doktor Ilmu Hukum dari Universitas Muhammadiyah Surakarta (UMS)

Rektor menjelaskan, masjid ini akan dibuka untuk masyarakat umum di luar lingkungan UMS sehingga  hadirnya masjid KH Mas Mansur dapat melayani kebutuhan masyarakat kaitannya dengan peribadatan.

“Masjid ini akan memiliki fungsi tidak hanya menampung jamaah di lingkugan Pesma tapi juga melibatkan masyarakat luas seperti di sebelah kita,” katanya.

Diarahkan

“Warga pernah menyampaikan, nanti ketika masjid jadi, penghuni perumahan sekaligus para tamu hotel (di dekat UMS) akan diarahkan salat jumat maupun salat lima waktu di masjid ini."

“Sehingga sekaligus bisa melayani untuk kebutuhan masyarakat kaitannya dengan peribadatan,” ujarnya.

BACA JUGA : Tendik Universitas Muhammadiyah Surakarta (UMS) Dapat Pelatihan dan Sertifikasi di Bidang Pengelolaan Data

Adapun Dr Syamsul Hidayat selaku Ketua Takmir Masjid UMS menuturkan, masjid kampus harus menjiwai, melandasi, mewarnai, dan menafasi gerak langkah kehidupan kampus UMS, baik kegiatan yang bersifat pendidikan, pembelajaran, maupun pengabdian.

Sesuai Rencana

Sedangkan Dra Muamaroh MHum PhD sebagai ketua pimpinan proyek pembangunan Masjid KH Mas Mansur menuturkan, pengerjaan masjid ini dapat terselesaikan sesuai rencana yaitu dimulai Maret 2020 dan berakhir di bulan Maret 2021.

“Semua saling bahu-membahu di tengah pandemi alhamdulillah pelaksanaan pembangunan masjid bisa berjalan dengan lancar,” katanya.

BACA JUGA : Ketua STMIK Sinar Nusantara Surakarta : Semua Bidang Kehidupan Butuh Keahlian Lulusan STMIK Sinus

“Tidak hanya pandemi bahkan di akhir-akhir tahun mulai bulan September-Oktober bahkan Desember pelaksanaan pembangunan masjid ini diiringi dengan guyuran hujan sehingga sedikit banyak menjadi kendala.”

“Tapi alhamdulillah berkat doa semua pihak maka pelaksanan masjid ini bisa berjalan lancer,” ujarnya.

Kawah Candradimuka

Ahmad Dahlan Rais selaku Ketua BPH UMS sekaligus Ketua PP Muhammadiyah menuturkan, Pesma KH Mas Mansur merupakan kawah candradimuka tempat penggemblengan mahasantri Pesma yang tak hanya menjadi intelektual tetapi juga menjadi pejuang pemimpin sebagaimana dicontohkan oleh KH Mas Mansur.

Ia juga mengatakan, iptek islami merupakan iptek yang dibimbing oleh wahyu dari Allah SWT. (jun)