SOLOSKOY.COM, KARANGANYAR - Ndalem pesanggrahan atau rumah peristirahatan Kanjeng Gusti Pangeran Adipati Aryo (KGPAA) Mangkunegoro IV (1863 - 1881) di Jalan Adi Sucipto No. 01 Colomadu, Karanganyar, disulap menjadi resto dan galeri seni bertaraf internasional.
Bangunan itu
kini dinamakan Royal Besaran Heritage Gallery and Resto (RBHGR).
Menjelang
bulan Ramadan sekarang, RBHGR melaunching menu unggulan untuk berbuka puasa
yakni Paket Ladosan Ramadan 1442.
Mengapa
disebut paket Ladosan?
Sebab, pengunjung
cukup duduk manis, sedangkan yang aktif adalah pelayan yang melayani atau meladeni atau
ngladosi, mengambilkan nampan berisi makanan dan minuman.
Paket
Ladosan ini di antaranya menu Ayam Bumbu Rujak dan Ikan Acar Kuning.
Manajer Royal Besaran Heritage Gallery and Resto, Pembayun Galih Ratri. |
Makanan Khas Jawa
Manajer Royal Besaran Heritage Gallery and Resto (RBHGR), Pembayun Galih Ratri, kepada wartawan di RBHGR, Jumat (2/4/2021), mengatakan Ayam Bumbu Rujak adalah sebuah makanan khas Jawa yang terbuat dari daging ayam yang masih segar dan dibumbui bumbu merah .
"Sedang
Ikan Acar Kuning adalah sajian menu makanan terdiri dari ikan dori bumbu Nusantara,
yang digoreng, disajikan bersama acar kuning," kata Pembayun.
Adapun bonus
paket Ladosan buka puasa berupa takjil, kurma dan aneka gorengan.
Semua menu
utama disajikan sesuai protokol kesehatan.
Satu orang mendapat
jatah satu porsi terdiri dari nasi putih, Ayam Bumbu Rujak, Ikan Acar Kuning,
tumis buncis wortel, kerupuk, acar dan sambal.
Hidangan Penutup
Sedangkan hidangan
penutup terdiri fruit cocktail dan infused mineral water, teh, kopi serta dawet
ayu.
Pembayun
menjelaskan, menu lainnya di Royal Besaran adalah galantin ayam yakni ayam di
roll giling, serta Puding.
Selain itu
lidah pengunjung dimanjakan dengan jenis menu sambal goreng telur dan tumis
daun pepaya serta sup jagung dan capcai sayur serta telur bumbu Bali.
Adapun yang
kini yang menjadi favorit pengunjung, katanya, adalah menu unik yakni Menu Nasi
Jemblung, yang merupakan nasi putih di
dalamnya ada lidah sapi saos bistik.
Penyajiaannya
dengan beralaskan daun pisang, nasi yang dibentuk cincin, lidah sapi kemudian
diletakkan di tengah cincin tersebut.
Di Royal
Besaran, calon pembeli kuliner juga bisa pesan menggunakan direct message (DM) akun
Instagram @royal_besaran atau nomor
whatsap 08112871779
Bisa Ngabuburit
Pengunjung
Royal Besaran Heritage Gallery and Resto tidak hanya disuguhi makanan
lezat bergizi, namun juga bisa menunggu berbuka puasa (ngabuburit) dengan
nglaras, bisa berswa foto di bangunan bergaya kolonial Belanda itu yang memiliki
taman yang indah.
Dengan nama
Royal House, bangunan yang berdiri sejak 1861 ini telah mengalami proses
renovasi.
"Namun,
arsitektur asli dengan piar-pilar besar di bagian depan yang masih berlantai
traso dan diimpor langsung dari Belanda, tetap dipertahankan,” kata Pembayun.
Pada zaman dahulu,
rumah tersebut dijadikan sebagai tempat beristirahat Pengageng Pura Mangkunegaran
KGPAA Mangkunegara IV saat meninjau para pekerja Pabrik Gula Colomadu.
Pameran Lukisan
Menurut PembayunGalih Ratri, Royal Besaran adalah rumah bagi seni keindahan yang hidup lestari dengan
nuansa kedamaian.
Pihaknya pun
menyajikan paduan nilai sejarah dan lukisan.
"Ya di
Royal Besaran juga digelar pameran lukisan, kini temanya seni lukis realis, ada
puluhan lukisan bergambar wajah Presiden Jokowi berbagai ekspresi,”ucapnya.
“Kalau
pengunjung tertarik untuk membeli mengkoleksi lukisan pak Jokowi tentu dipersilakan," ujar Pembayun. (jun)
wah cocok iki, nol rupiah tambah skoy :D
BalasHapus