Portal Berita Derah, Nasional dan Global

TwitterFacebookGoogle PlusInstagramRSS FeedEmail

Jumat, 30 April 2021

YBM PLN Sukoharjo Gandeng SOLOPEDULI untuk Salurkan Dana Sosial

 

Manajer PLN UP 3 Sukoharjo, La Ode Lawati (dua dari kiri), didampingi Ketua YBM PLN UP 3 Sukoharjo, Sumarsodiq (paling kiri), secara simbolis menyerahkan dana Rp 20 juta kepada Manajer Fundrising SOLOPEDULI, Sumarno (dua dari kanan) didampingi Kepala Cabang SOLOPEDULI Sukoharjo, Timbul Hartono. FOTO : DOK SOLOPEDULI

SOLOSKOY.COM, SUKOHARJO - Momentum bulan Ramadan dimanfaatkan Yayasan Baitul Maal (YBM) PT PLN Unit Pelayanan 3 Sukoharjo dengan menyelenggarakan program sosial.

Di antaranya, menggandeng Yayasan SOLOPEDULI untuk menyantuni anak yatim, membagikan takjil dan sedekah Alquran.

Menurut siaran pers yang dikirim ke redaksi SoloSkoy.com, acara sinergi PLN UP 3 Sukoharjo dengan SOLOPEDULI itu dilaksanakan dalam sebuah kegiatan Ngaji Bareng karyawan PLN UP 3 Sukoharjo dan sejumlah lembaga amil zakat.

Acara berlangsung di kantor YBM PLN UP 3 Sukoharjo, Madegondo, Grogol, Kabupaten Sukoharjo, Jateng, Jumat (30/4/2021).

BACA JUGA : Takjil Berupa 350 Boks Nasi Dibagikan Alumni SMAN 2 Solo di Gladak

Serahkan Dana

Pada kesempatan itu, Manajer PT PLN UP 3 Sukoharjo, La Ode Lawati, menyerahkan secara simbolis dana sebesar Rp 20 juta kepada Manajer Fundraising SOLOPEDULI, Sumarno, yang didamping Kepala Cabang SOLOPEDULI Sukoharjo, Timbul Hartono.

La Ode Lawati menjelaskan, dana program sosial itu merupakan zakat karyawan PT PLN UP 3 Sukoharjo yang dipotong setiap bulan dan dikelola YBM PLN UP 3 Sukoharjo.

“Kami menggandeng beberapa lembaga sosial, salah satunya SOLOPEDULI, untuk menyalurkan dana ini kepada yang berhak,” ujarnya.

BACA JUGA : Tabligh Akbar di UMS, Ustaz Restu Sugiharto Ajak Mahasiswa Bahas Dosa Berat hingga Cinta dan Jodoh 

“Dengan kerja sama, kami berharap bisa menjadi jembatan sehingga penerima manfaat sesuai dan tepat sasaran.”

“Karena yang lebih paham terkait siapa yang berhak menerima manfaat kan lembaga amil zakat,” kata La Ode.

Paket Sembako

Ketua YBM PLN UP 3 Sukoharjo, Sumarsodiq, mengungkapkan, pihaknya selaku mengelola dana sosial karyawan PLN telah menggulirkan sejumlah program sosial, di antaranya mendistribusikan kurang-lebih 400 paket sembako.

BACA JUGA : Hizbul Wathan UMS Hadirkan Tiga Narasumber dari MDMC dalam 'Talkshow' Kesiapsiagaan Bencana

“Dalam sinergi dengan beberapa LAZ ini, YBM PLN Sukoharjo setidaknya telah menggulirkan dana Rp 106 juta dalam berbagai program,” kata dia.

“Kalau dengan SOLOPEDULI program yang kita gulirkan adalah dalam bentuk santunan anak yatim, takjil dan sedekah Alquran,” kata Sumarsodiq.

Mitra Pengelola

Sementara itu Manajer Fundaraising SOLOPEDULI, Sumarno, menyampaikan ucapan terimakasih kepada YBM PLN UP 3 Sukoharjo karena untuk kesekian kali  memberi kepercayaan kepada SOLOPEDULI sebagai mitra dalam pengelolaa dana-dana sosial.

“Semoga sinergi ini bisa terus terjalin, dan bisa lebih banyak lagi masyarakat yang dapat merima kebermanfaatannya,” kata Sumarno. (jun)

Share:

Takjil Berupa 350 Boks Nasi Dibagikan Alumni SMAN 2 Solo di Gladak

 

Alumni dan OSIS SMAN 2 Solo berbagi takjil di Gladak,  Kamis (29/04/2021) sore. 

SOLOSKOY.COM, SOLO – Untuk kali ketiga sejak awal bulan puasa, alumni SMA Negeri 2 (SMAN 2) atau Smada Solo membagi-bagikan takjil lagi, Kamis (29/04/2021) sore.

Aksi Kegiatan Ramadan 1442 H ini dilakukan alumni bersama dengan pihak OSIS SMAN 2 Solo.

Alumni dan OSIS SMAN 2 Solo berbagi takjil di Gladak.

Kali ini, mereka berbagi takjil di kawasan Gladak.

“Kami bagikan 300 boks nasi kuning dan 50 boks nasi (putih) kepada orang-orang yang lewat, dan Alhamdulillah dalam waktu 30 menit takjil sudah habis,” kata koordinator kegiatan, Mita Nugrahani, kepada SoloSkoy.com, Jumat (30/04/2021).

BACA JUGA : Patuhi Protokol Kesehatan, Universitas Muhammadiyah Surakarta (UMS) Bagikan Buka Puasa Gratis Pakai Sistem 'Drive Thru'

Hingga Awal Mei 2021

Mita merupakan alumnus Smada Solo tahun 1992, sedangkan ketua koordinator kegiatan adalah alumnus 1983 yaitu Isdaryati.

Isdaryati dan Mita menggandeng OSIS Smada Solo dalam kegiatan ini.

Diberitakan sebelumnya, kegiatan ini digelar setiap Kamis sore sejak tiga pekan lalu, dan akan dilakukan hingga awal Mei mendatang, tepatnya 6 Mei 2021.

Kegiatan perdana dilakukan pada Kamis (15/04/2021) sore pekan lalu di Jalan Slamet Riyadi, tepatnya di depan Gedung Batari. .

Kemudian, kegiatan kedua digelar Kamis (22/04/2021) sore di sebelah utara Jembatan Tirtonadi atau di sekitar Tugu Keris, tak jauh dari Terminal Bus Tirtonadi Solo.

BACA JUGA : Tim Terpadu Jejaring Keamanan Pangan Kota Solo Sidak ke Distributor dan Pusat Perbelanjaan

Belum ditentukan

Menurut rencana, kegiatan keempat atau terakhir akan dilaksanakan pada Kamis (4/05/2021) mendatang, namun lokasi pembagian belum ditentukan.

“Rencana lain Insya Allah Rabu 5 Mei 2021 kami lakukan pembagian 200 paket sembako di halaman Smada dengan sistem menukarkan kupon,” kata Mita.

Sedangkan kegiatan pasca-Ramadan, pada tanggal 26 Mei 2021 alumni dan OSIS SMAN 2 Surakarta bakal mengadakan Senam dan Halal bihalal di Gedung SMA 2. (jun)

Share:

Hizbul Wathan UMS Hadirkan Tiga Narasumber dari MDMC dalam 'Talkshow' Kesiapsiagaan Bencana

 

Talkshow Kesiapsiagaan Bencana yang digelar Hizbul Wathan UMS. FOTO : HUMAS UMS

SOLOSKOY.COM,SUKOHARJO - Hizbul Wathan (HW) Universitas Muhammadiyah Surakarta (UMS) di Pabelan, Kartasura, Sukoharjo, Jateng, menggelar talkshow mengenai kesiapsiagaan bencana secara daring pada Senin (26/4/2021).

Hadir sebagai pembicara, Kepala Bidang Diklat Muhammadiyah Disaster Management Center (MDMC) Jateng, Fathul Faruq; Koordinator Divisi Tanggap, Darurat, Tehabilitasi, dan Rekonstruksi (TDRR) MDMC Jateng, Chairil Anam; dan Wakil Ketua MDMC Kudus, Satriyo Yudo B W.

Ketua Khafilah Putra UMS, Ivan Fadilla Wijaya, menyampaikan, tujuan dari diadakannya Talkshow Kesiapsiagaan Bencana adalah sebagai ajang untuk belajar terkait dapur umum, logistik, psikososial dan sebagai langkah antisipasi untuk menyediakan sumber daya manusia (SDM) jika diperlukan.

BACA JUGA : Tabligh Akbar di UMS, Ustaz Restu Sugiharto Ajak Mahasiswa Bahas Dosa Berat hingga Cinta dan Jodoh

Ruang Khusus

Adapun Fathul Faruq selaku narasumber pertama , pada materinya yang terkait psikososial menyampaikan, dalam penanganan suatu bencana, di lokasi yang terkena bencana harus terdapat ruang khusus difabel yang mudah diakses dan dihafal.

“Serta perlu adanya pendidikan nonformal bagi anak-anak yang terkena bencana," kata Fathul Faruq, dalam siaran pers yang dikirim Humas UMS ke redaksi SoloSkoy.com, Jumat (30/04/2021).

BACA JUGA : Ini 6 Strategi Penunjang Pengembangan Kampus Prof Sofyan Anif Setelah Dilantik sebagai Rektor UMS Periode Kedua

Narasumber kedua Chairil Anam dalam materinya menyampaikan, dalam suatu bencana, adanya logistik sangat diperlukan.

“Terutama dalam pendampingan psikososial," kata Chairil Anam.

Sedangkan narasumber terakhir, Satriyo Yudo B W, antara lain menyampaikan, dalam pengoperasian dapur umum, perlu adanya pengorganisasian dalam tim. (jun)

Share:

Kamis, 29 April 2021

Tabligh Akbar di UMS, Ustaz Restu Sugiharto Ajak Mahasiswa Bahas Dosa Berat hingga Cinta dan Jodoh

 

Ustaz Restu Sugiharto dalam Tabligh Akbar Gema Kampus Ramadan di UMS. FOTO : HUMAS UMS

SOLOSKOY.COM, SUKOHARJO - Universitas Muhammadiyah Surakarta (UMS) menggelar Tabligh Akbar Gema Kampus Ramadan ke tiga selama Ramadan tahun ini, Selasa (27/04/2021).

Kegiatan yang diadakan secara luring bertempat di Masjid Sudalmiyah Rais Kampus 2 UMS di Pabelan Kartasura, Sukoharjo, Jateng, dan daring melalui Zoom dan live YouTube ini menampilkan pembicara Ustaz  Restu Sugiharto.

Pria yang biasa disapa Ustaz Cinta ini membawakan materi bertema Ekspresi Kaum Muda di Era Pandemi.

BACA JUGA : Busyro Muqoddas Sampaikan Tiga Pesan Penting KH Ahmad Dahlan di Tabligh Akbar Ramadan UMS

Sangat Bergairah

Wakil Rektor III UMS, Prof Taufik SPsi MSi PhD dalam sambutannya saat membuka acara menyampaikan, bulan Ramadan kali ini kaum muda sangat bergairah menjalankan ibadah puasa.

"Saya melihat kaum muda yang sangat bergairah di bulan Ramadan,” katanya, dalam siaran pers yang dikirim ke redaksi SoloSkoy.com, Kamis (29/04/2021).

“Mahasiswa-mahasiswa berbondong-bondong meramaikan masjid, baik itu salat berjamaah, tadarus bersama, dan itu (akan) berlanjut hingga satu bulan selama bulan Ramadan.”

“Ustaz Restu Sugiharto adalah pembicara yang sangat pas dalam hal ini," ujarnya.

BACA JUGA : Masjid KH Mas Mansur di UMS yang Baru Diresmikan Ini Tak Hanya untuk Jamaah Kampus Tapi Juga Warga Sekitar

Sedangkan Ustaz "Cinta" Restu Sugiharto dalam ceramahnya mengajak para kaum muda agar tidak menyerah untuk mendapat ampunan dari Allah meskipun melakukan dosa besar sebelumnya.

Memohon Ampunan

Upaya memohon ampunan itu, katanya, harus dilakukan selama belum datang sakaratul maut atau Matahari terbit dari barat.

"Jangan pernah berputus asa jika engkau melakukan dosa yang amat besar,” ucapnya.

“Selama belum sakaratul maut, selama Matahari belum terbit dari barat, pintu taubat masih dibuka lebar-lebar," kata Ustaz Restu Sugiharto.

BACA JUGA : Patuhi Protokol Kesehatan, Universitas Muhammadiyah Surakarta (UMS) Bagikan Buka Puasa Gratis Pakai Sistem 'Drive Thru'

Tak Gampang Menyerah

Selain itu, dia juga meminta kepada kaum muda agar tidak gampang menyerah terutama masalah cinta.

Apabila tidak kunjung mendapat pasangan,  ustaz meminta jamaah untuk tidak berputus asa, dan tetap berdoa kepada Allah serta optimistis karena bantuan Allah pasti datang. 

'Membantu mencarikan jodoh bagi orang lain, itu adalah upaya kita agar kita juga dilapangkan mendapatkan jodoh,'' paparnya. (jun)

Share:

Selasa, 27 April 2021

Tim Terpadu Jejaring Keamanan Pangan Kota Solo Sidak ke Distributor dan Pusat Perbelanjaan

 

Tim Terpadu Jejaring Keamanan Pangan Solo sidak keamanan pangan. FOTO : HUMAS PEMKOT SOLO 

SOLOSKOY.COM, SOLO - Tim Terpadu Jejaring Keamanan Pangan Solo melakukan inspeksi mendadak (sidak) keamanan pangan di pusat perbelanjaan dan distributor di Kota Surakarta.

Inspeksi mendadak menjelang Lebaran 2021 pada hari Selasa (27/04/2021) itu melibatkan petugas Dinas Kesehatan Kota Surakarta (DKK), Polresta, Bagian Kesra Pemkot Solo, Dinas Perdagangan (Disdag), Satpol PP, Dinas Pertanian (Dispertan) dan Dinas Perindustrian Kota Surakarta.

Menurut siaran pers dari Humas Pemkot Surakarta yang diperoleh SoloSkoy.com, tim yang melakukan sidak pengawasan bahan makanan dibagi dua tim.

Tim pertama sidak di Luwes Gading, pedagang kurma di jalan Kapten Mulyadi, Hypermart, dan Carrefour Solo Paragon.

Tim kedua melakukan pengawasan di Kota Solo bagian utara antara lain Luwes Mojosongo dan distributor makanan di area Jagalan.

BACA JUGA : Pemkot Surakarta Raih Penghargaan Pembangunan Daerah 2021, Diterima Mas Wali Kota Gibran

Sangat Tinggi

Kabid Data Sumber Daya dan Kesehatan DKK, Sri Rahayu Susilowati, mengatakan sidak dilakukan karena menjelang Lebaran biasanya tingkat konsumsi pangan kemasan sangat tinggi sehingga pemerintah berupaya menjaga keamanan pangan di Surakarta.

BACA JUGA : Kebut Pemulihan Ekonomi di Solo, 800 Ratus Pedagang Pasar Modern PGS Jalani Vaksinasi Covid-19

Pihak DKK Surakarta mengimbau masyarakat agar teliti saat membeli bahan makanan terutama menjelang Lebaran.

Hal yang perlu diperhatikan, antara lain, tanggal kedaluwarsa dan kondisi kemasan makanan. (jun)

Share:

KPID Jateng Gelar Forum EDP untuk 10 Radio yang Ajukan Permohonan Perpanjangan Izin Siaran

 

Forum EDP KPID Jateng untuk 10 lembaga penyiaran radio yang mengajukan permohonan perpanjangan izin siaran. FOTO : DOK KPID JATENG

SOLOSKOY.COM, SEMARANG - Komisi Penyiaran Indonesia Daerah (KPID) Jawa Tengah (Jateng) melakukan kegiatan penilaian 10 lembaga penyiaran radio yang akan mengajukan permohonan perpanjangan izin penyelenggaraan siaran di Jateng.

Kegiatan digelar dua hari, Senin-Selasa (26-27/04/2021),  di Hotel Griya Persada di Kabupaten Semarang, dan dikemas dalam bentuk Evaluasi dan Dengar Pendapat (EDP).

Menurut siaran pers yang diperoleh redaksi SoloSkoy.com, proses EDP terhadap 10 radio tersebut dibagi dalam beberapa sesi.

BACA JUGA :  KPID Jateng : Tema Siaran Ramadan Harus Kedepankan Persaudaraan dan Dorong Sikap Keagamaan yang Moderat

Adapun 10 lembaga penyiaran radio itu terdiri dari tujuh Lembaga Penyiaran Swasta (LPS) yakni Aksi FM, Radio Citra FM, Radio Angkasa 7, Radio Manggala FM, Radio Pro Alma, Radio Gaul Unwahas, Radio Solopos FM; dan tiga Lembaga Penyiaran Komunitas (LPK) yakni Radio Amikom FM, Radio Swara Pusaka FM dan Radio B’Pass FM.

Sampaikan Paparan

Para pengelola lembaga penyiaran yang mengajukan permohonan perpanjangan izin tersebut menyampaikan paparan kepada komisioner KPID Jateng mengenai penyelenggaraan penyiaran yang mereka kelola. 

Terutama, menyangkut proyeksi pengembangan untuk lima tahun ke depan.

Wakil Ketua KPID Jateng, Achmad Junaidi, saat membuka EDP mengharapkan agar lembaga penyiaran di Jawa Tengah memiliki keseriusan dan konsistensi dalam pengelolaan program siaran.

BACA JUGA :  Kencomm Indonesia Gelar Live Instagram 'Semangat Kartini: Perempuan Berdaya, Ekonomi Berjaya'

Momentum perpanjangan izin ini juga bisa dijadikan tolok ukur sejauh mana keseriusan para pengelola menangani lembaga penyiaran mereka.

Tolok Ukur Komitmen

“Ajang EDP penilaian perpanjangan permohonan izin ini bukan sekedar seremonial belaka, tapi menjadi tolok ukur komitmen pengelola untuk tetap serius dan konsisten mengelola lembaga penyiaran,” katanya.

“Itu bisa dilihat bagaimana paparan aspek program dan kelembagaan yang mereka sampaikan.”

“Ini yang akan kami catat, dan menjadi pegangan kami dalam menjalankan fungsi dan tugas KPID,” ujar Achmad Junaidi.

Koordinator Bidang Perizinan KPID Jateng, Anas Syahirul, menegaskan hal yang sama.

BACA JUGA :  Pegiat Wisata di Solo Luncurkan Majalah Pariwisata Digital Exploria, Posisikan Diri sebagai Agen Wisata Nasional

Dia mengatakan, proses penilaian dalam forum EDP harus menjadi perhatian serius, khususnya bagi pemohon perpanjangan perizinan.

Karena, dalam forum ini ada sharing, masukan dan saran agar lembaga penyiaran menjadi lebih baik.

Menjaga Keindonesiaan

Lebih jauh Anas meminta agar lembaga penyiaran tidak sekedar menjadi lembaga bisnis, edukasi dan hiburan tapi juga memerankan diri sebagai sarana perekat sosial dan menjaga keindonesiaan.

“Maka dalam forum penilaian EDP ini akan selalu kami evaluasi dan pantau secara intensif program-program maupun aspek kelembagaan sebagai bahan pemberian rekomendasi perpanjangan izin,” ucapnya.

“Bukan hanya kesesuaian dengan P3-SPS (Pedoman Perilaku Penyiaran-Standar Program Siaran, Red), tapi juga kesesuaian dengan visi kebangsaan dan Pancasila.”

“Contoh paling sederhana soal pemutaran lagu kebangsaan Indonesia Raya sebagai pembuka dan lagu nasional sebagai penutup, dan program-program lain yang menumbuhkan rasa kebangsaan,” kata Anas, yang juga Ketua PWI Surakarta. (jun)

Share:

Senin, 26 April 2021

Alumni D3-SIA STMIK Sinar Nusantara Surakarta Gelar Bakti Sosial dan Webinar, Ini Tujuannya

 

Sebanyak 50 paket sembako yang diserahkan Alumni Program Studi D 3-SIA STMIK Sinus ke mantan kampus mereka. FOTO : DOK STMIK SINUS

SOLOSKOY.COM, SOLO – Alumni Program Studi D-3 Sistem Akuntansi Sekolah Tinggi Managemen Informatika dan Komputer Surakarta (D 3-SIA STMIK Sinus) bersama sivitas akademika bersinergi menggelar acara Bakti Alumni berupa webinar dan bakti sosial.

Kegiatan ini digelar untuk menyemarakkan bulan Ramadan sekaligus meningkatkan tali silaturahmi antara alumni dengan sivitas akademika Program Studi D 3-SIA STMIK Sinus.

Secara simbolis, Muchsin AMd Kom, mewakili Alimni Prodi D3-SIA, Senin (26/04/2021) pagi, menyerahkan sebanyak 50 paket sembako kepada Ketua STMIK Sinus Surakarta, Kumaratih Sandradewi SP SE MKom di kampus setempat, Jl KH Samanhudi Purwosari, Solo.

Muchsin A.Md Kom (dua dari kanan) mewakili alumni Prodi D3-Sistem Akuntansi STMIK Sinus Surakarta menyerahkan 50 paket sembako diterima Ketua STMIK Sinus, Kumaratih Sandradewi SP SE MKom (dua dari kiri) didampingi Wakil Ketua II STMIK Sinus, Dra Andriani Kusumaningrum Akt MKom.

BACA JUGA : Ketua STMIK Sinar Nusantara Surakarta : Semua Bidang Kehidupan Butuh Keahlian Lulusan STMIK Sinus

Bukti Sumbangsih

“Kegiatan ini merupakan salah satu bukti sumbangsih kami kepada STMIK Sinus, khususnya alumni Prodi Sistem Akuntasi untuk terus ikut berpartisipasi memajukan STMIK Sinus,” kata Muchsin, dalam siaran pers yang dikirim ke redaksi SoloSkoy.com, Senin (26/04/2021).

Menurut Muchsin, kegiatan Bakti Alumni tersebut sekaligus untuk menghimpun kembali para alumni D3-SIA STMIK Sinus yang kini sudah tersebar di berbagai kota di Indonesia.

“Istilahnya nglumpukke balung pisah, agar kami bisa guyub dan membantu perkembangan sivitas akademika,” katanya.

“Karena itu selain membagikan sembako, kami juga akan mengadakan semacam webinar, berupa sarasehan temu alumni namun lewat online,” ucap Muchsin.

BACA JUGA : Politeknik Santo Paulus Surakarta Lakukan KKL Sinergitas di CV Pradipta Paramita Karanganyar, Ini Tujuannya

Kegiatan tersebut rencananya akan dilaksanakan hari Jumat (30/04/2021) pukul 14.00 – 15.00 WIB secara virtual (Zoom).

“Selain itu kami dari alumni juga secara spontan telah menyerahkan 50 paket sembako ke kampus untuk dibagikan kepada masyarakat yang membutuhkan di sekitar kampus STMIK Sinus,” ujar Muchsin.

Merespons Positif

Ketua STMIK Sinus, Kumaratih Sandradewi, merespons sangat positif sinergi para alumni Prodi D3-SIA STMIK Sinus dengan sivitas akademika STMIK Sinus.

BACA JUGA : Busyro Muqoddas Sampaikan Tiga Pesan Penting KH Ahmad Dahlan di Tabligh Akbar Ramadan UMS

“Terima kasih sebesar-besarnya kepada para alumni Prodi D3-SIA STMIK Sinus yang masih mengingat dan ikut serta membantu kemajuan kampus mereka,” ujarnya.

“Kegiatan positif seperti ini tentu akan selalu kami sambut gembira.”

“Semoga bukan kali ini saja, tapi pada waktu berikutnya dan diikuti alumni prodi-prodi lainnya,” kata Kumaratih. (jun)

Share:

Busyro Muqoddas Sampaikan Tiga Pesan Penting KH Ahmad Dahlan di Tabligh Akbar Ramadan UMS

 

Tabligh Akbar Gema Ramadan UMS yang menghadirkan Busyro Muqoddas sebagai pembicara. FOTO : DOK HUMAS UMS

SOLOSKOY.COM, SUKOHARJO -  Universitas Muhammadiyah Surakarta (UMS) menggelar Tabligh Akbar Gema Ramadan untuk kedua kalinya, di Masjid Sudalmiyah Rais Kampus 2 UMS di Pabelan, Kartasura, Kabupaten Sukoharjo, Jateng, Sabtu (24/04/ 2021).

Pembicara acara ini adalah Pimpinan Pusat Muhammadiyah Bidang Hikmah dan Kebijakan Publik, Hukum dan HAM yang juga mantan Ketua Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK), M Busyro Muqoddas SH MHum.

Acara dibuka Wakil Rektor 1 UMS Bidang Akademik dan Kerja Sama, Prof Dr Muhammad Da'i MSi Apt.

Dalam pidato sambutannya, dia antara lain mengatakan Indonesia sedang diuji oleh Allah SWT dengan musibah-musibah seperti banjir, gempa, dan yang baru terjadi adalah tenggelamnya kapal selam.

"Indonesia juga sedang diuji dengan berbagai cobaan,”  ujar Muhammad Da'i dalam siaran pers yang dikirim Humas UMS ke redaksi SoloSkoy.com, Senin (26/04/2021).

Tiga Wasiat

Adapun Busyro Muqoddas membawakan tema “Ramadan dan Spirit Muhammadiyah dalam Penegakan Nilai Kemanusiaan dan Keadilan”.

Dia menyampaikan tiga wasiat dari almarhum KH Ahmad Dahlan, pendiri Muhammadiyah, yaitu, pertama,  Aku titipkan Muhammadiyah kepadamu; kedua, hidup-hidupilah Muhammadiyah, jangan mencari-cari kehidupan di dalam Muhammadiyah; dan yang ketiga, menjadi apa saja, kembalilah ke Muhammadiyah.

Selain itu Busyro Muqoddas menyampaikan bahwa negeri Indonesia sedang dilanda krisis akhlak politik.

"Negeri kita ini sedang dilanda krisis akhlak, krisis akhlak politik, misalnya penyimpangan dari agama dan dasar negara Pancasila dan UUD 45, akibat dari demokrasi transaksional," ujarnya. (jun)

Share:

Minggu, 25 April 2021

UMS Lantik 35 Dokter Gigi, Dekan Berharap Mereka Tetap Mengabdi di Masyarakat Meski Masih Pandemi Covid-19

Pelantikan 35 dokter gigi di FKG UMS. FOTO : DOK HUMAS UMS 

SOLOSKOY.COM, SUKOHARJO - Fakultas Kedokteran Gigi (FKG) Universitas Muhammadiyah Surakarta (UMS) melantik sebanyak 35 dokter gigi terdiri dari lima dokter gigi muda laki laki dan 30 dokter gigi muda perempuan.

Pelantikan 35 dokter gigi lulusan Periode 14 ini berlangsung pada Sabtu (24/04/2021) di Kampus 3 Fakultas  Kedokteran Gigi UMS di Pabelan, Kartasura, Kabupupaten Sukoharjo, Jateng.

Drg Dendy Murdiyanto MDSc, Dekan Fakultas Kedokteran Gigi UMS, dalam sambutannya berharap para dokter gigi baru bisa berkarya dan mengabdi di masyarakat walaupun masih pandemi Covid-19, dengan berkontribusi memajukan kesehatan gigi masyarakat.

Sedangkan Rektor UMS,  Prof Dr Sofyan Anif MSi berharap 35 dokter gigi yang baru dilantik itu mendapatkan kemudahan dalam menjalankan tugas.

BACA JUGA : Lagi, Universitas Muhammadiyah Surakarta (UMS) Masuk 10 Besar Perguruan Tinggi Islam Terbaik Sedunia

Nilai Sempurna

Ia juga berharap agar FKG ke depannya memiliki planning untuk mendapatkan nilai sempurna dengan menyasar kualitas pendidikan dalam negeri maupun luar negri.

Karena, pada tahun 2029 nanti targetnya adalah akselerasi mutu pendidikan untuk mencapai World Class University.

BACA JUGA : Patuhi Protokol Kesehatan, Universitas Muhammadiyah Surakarta (UMS) Bagikan Buka Puasa Gratis Pakai Sistem 'Drive Thru'

"Saya berpesan untuk dokter gigi baru, dapat dipermudah dalam menjalankan tugasnya sebagai tenaga medis profesional, dan pada tahun 2029 kita bisa akselerasi mutu pendidikan dalam mencapai World Class Universtiy," katanya.

Sementara itu Badan Pengurus Harian UMS, Drs H Dahlan Rais MHum, berpesan agar para lulusan FKG bisa saling mencintai sesama dalam bekerja dan menjunjung kode etik kedokteran gigi sebagai tenaga medis profesional. (jun)


Share:

Patuhi Protokol Kesehatan, Universitas Muhammadiyah Surakarta (UMS) Bagikan Buka Puasa Gratis Pakai Sistem 'Drive Thru'

 

Pengurus Masjid Sudalmiyah Rais UMS bagikan buka bersama gratis menggunakan sistem drive thru. FOTO : K HUMAS UMS

SOLOSKOY.COM, SUKOHARJO – Pada Ramadan kali ini, pengurus Masjid Sudalmiyah Rais di Kampus Universitas Muhammadiyah Surakarta (UMS) memiliki cara  berbeda dari biasanya dalam pembagian buka puasa bersama secara gratis..

Karena sekarang masih pandemi Covid-19, mereka menggunakan sistem drive thru di masjid yang berada di Pabelan, Kartasura, Kabupaten Sukoharjo, Jateng, ini.

BACA JUGA : Masjid KH Mas Mansur di UMS yang Baru Diresmikan Ini Tak Hanya untuk Jamaah Kampus Tapi Juga Warga Sekitar

Mahasri Sobahiya selaku Koordinator Penyedia Ifthor Gema Kampus Ramadan tahun 1442H mengatakan, dengan konsep drive thru ini mahasiswa mengambil menu buka puasa kemudian membawa pulang.

“Langkah ini yang kita ambil untuk tetap berbagi di bulan Ramahan, dengan tidak lupa tetap mematuhi protokol kesehatan," katanya, dalam siaran pers yang diperoleh SoloSkoy.com, Minggu (25/04/2021).

Jaga Kesehatan Mahasiswa

"Pembagian dilakukan secara drive thru karena masih di masa pandemi, agar mahasiswa terjaga kesehatannya.”

“Kami juga mengimbau semuanya mematuhi protokol kesehatan (prokes, Red) yang ketat," ujar Mahasri Sobahiya.

BACA JUGA : Ini 6 Strategi Penunjang Pengembangan Kampus Prof Sofyan Anif Setelah Dilantik sebagai Rektor UMS Periode Kedua

Hal senada disampaikan Ahmad Syihab, panitia kegiatan.

“Sebelumnya panitia menggunakan sistem take away, namun kita evaluasi lagi sehingga tercetus ide pengambilan secara drive thru,” katanya.

“Alhamdulillah lancar dan kegiatan ini juga usaha untuk mematuhi protokol kesehatan," ujar dia.

Sangat Berarti

Bagi para mahasiswa, pembagian ini sangat berarti.

BACA JUGA : Wisuda Universitas Muhammadiyah Surakarta (UMS) Terapkan Prokes Ketat dan Dipantau Gugus Tugas Satgas Covid-19

Hal ini antara lain diketahui dari Eka Dina, mahasiswa baru Jurusan Elektro Kelas Internasional, yang baru kali pertama merasakan Ramadan di UMS.

“Alhamdulillah bersyukur dengan adanya pembagian buka puasa yang diadakan UMS, mampu menghemat kantong sebagai mahasiswa rantau," katanya.

Penggalangan Dana

Adapun penyediaan menu buka puasa ini dilakukan melalui penggalangan dari dana sodaqoh Ramadan mulai dari rektor hingga dosen UMS.

BACA JUGA : Lagi, Universitas Muhammadiyah Surakarta (UMS) Masuk 10 Besar Perguruan Tinggi Islam Terbaik Sedunia

Selain itu panitia  membuka donasi bagi yang ingin memberi bantuan baik nasi bungkus, kurma atau lain sebagainya.

Kegiatan ini dilakukan selama Bulan Ramadan, dan pihak masjid berharap bias membantu banyak orang khususnya para mahasiswa UMS. (jun)

Share:

Jumat, 23 April 2021

Kebut Pemulihan Ekonomi di Solo, 800 Ratus Pedagang Pasar Modern PGS Jalani Vaksinasi Covid-19

 

Wakil Wali Kota Surakarta, Teguh Prakosa (baju batik), meninjau vaksinasi di PGS. FOTO : DOK HUMAS PEMKOT SOLO

SOLOSKOY.COM, SOLO - Wakil Wali Kota Surakarta, Teguh Prakosa, meninjau kegiatan vaksinasi Covid-19 pertama di Atrium The Kalih Pusat Grosir Solo (PGS), Sabtu (24/4/2021).

Ada sekitar 800 orang pedagang (tenant), outsourcing, dan karyawan manajemen PGS yang menerima vaksin.

Adapun pemberian vaksin dilaksanakan selama dua hari, Jumat-Sabtu (23-24/04/2021).

TeguhPrakosa menyatakan pemberian vaksin bagi pedagang pasar modern menjadi salah satu kelompok sasaran yang diprioritaskan, karena aktivitasnya melibatkan banyak interaksi.

Awal yang Baik

Dia mengatakan, vaksinasi ini akan menjadi awal yang baik bagi pemulihan ekonomi Kota Solo.

“Hal ini akan semakin memudahkan bagi manajemen dan pedagang pasar modern ini untuk mempromosikan belanja di era adaptasi kebiasaan baru,” katanya, dalam siaran pers yang diperoleh SoloSkoy.com.

Wakil Wali Kota berpesan kepada para penerima vaksin, agar setelah menerima vaksin mereka tetap mentaati protokol kesehatan dan melakukan tindakan preventif pencegahan dengan baik.

 Agar Tak Khawatir Lagi

Sedangkan Asisten Manajer Marketing Communications PGS, Aditya Rifki, mengatakan bahwa vaksinasi ini menjadi sarana penunjang agar pengunjung tidak lagi khawatir berbelanja di Pusat Grosir Solo.

"PusatGrosir Solo terus berbenah diri untuk memastikan protokol kesehatan dan tindakan preventif berjalan dengan baik agar pengunjung dan elemen di lingkungan gedung PGS merasa aman beraktivitas,” katanya.

“Dan kini ditambah lagi dukungan Pemkot Surakarta melalui vaksinasi," ujar Aditya Rifki.

Adapun selain di PGS, vaksinasi dosis pertama juga diberikan bagi pedagang, karyawan outsourcing seperti satuan pengamanan, cleaning service dan petugas parkir serta karyawan manajemen di BTC. (jun)

Share:

Kamis, 22 April 2021

KBIH Mandiri Solo Segera Luncurkan Program 'Haji Mandiri Peduli' demi Menjaga Kemrabruran

Suasana rapat  Yayasan Haji Mandiri di RM Bebek Nampol, Jl A Yani Solo, Rabu (21/4/2021) sore.  FOTO : DOK YAYASAN HAJI MANDIRI

SOLOSKOY.COM, SOLO - Yayasan Haji Mandiri, sebagai lembaga penyelenggara Kelompok Bimbingan Ibadah Haji dan Umroh (KBIHU) Mandiri Surakarta, akan meluncurkan program “Haji Mandiri Peduli” pertengahan Juni 2021 mendatang. 

Tujuannya, sebagai upaya menjalin silaturahmi dan menjaga atau bahkan meningkatkan tingkat kemrabruran haji. 

Hal tersebut disampaikaan Ketua Yayasan Haji Mandiri, H Joko Riyanto, saat memimpin rapat rencana peluncuran program baru itu di RM Bebek Nampol, Jl A Yani, Manahan, Solo, Rabu (21/04/2021) sore. 

“Kami berharap program ini akan mempererat kembali tali silaturahim antaralumni KBIH Mandiri,” katanya, dalam siaran pers yang dikirim ke SoloSkoy.com, Jumat (23/04/2021). 

“InsyaAllah alumni yang jumlahnya sudah ribuan sejak tahun 1987 hingga 2019, kita galang kembali dengan kegiatan bermanfaat untuk menjaga atau bahkan meningkatkan tingkat kemrabruran haji mereka," ujar Ustaz Joko.

Berbakti 

Secara bahasa, mabrur berasal dari kata al-birru, yang artinya kebaikan. 

Ada pula yang menyebut bahwa mabrur berasal dari kata barra yaburru barran yang artinya taat berbakti. 

Sedangkan istilah haji mabrur, sejumlah alim ulama memiliki difinisi berbeda, namun maknanya secara umum sama. 

Salah satunya, seperti disampaikan Ibnu Hajar al Haitami bahwa “Tanda haji mabrur atau diterimanya haji adalah meninggalkan maksiat yang dahulu dilakukan, mengganti teman-teman yang buruk menjadi teman-teman yang baik, dan mengganti majlis kelalaian menjadi majlis dzikir dan kesadaran." 

Harus Ditingkatkan 

Menurut Ustaz Joko Riyanto kemabruran perlu terus dipertahankan, dan bahkan harus ditingkatkan. 

Kemabruran itu tidak sebatas ketika berada di Tanah Suci, tetapi setelah kembali ke Tanah Air pun kemabruran harus dibawa, dijaga, dan ditingkatkan. 

"Karena haji itu hakikatnya mengubah sikap mental, ketakwaan, perilaku dari setiap manusia Muslim,” ujarnya. 

“Ketika sudah menunaikan ibadah haji maka ketika pulang dari Tanah Suci harus menjadi manusia baru, yaitu manusia teladan dan manusia yang peduli pada lingkungan dan membawa kebaikan-kebaikan,” kata Ustaz Joko. 

Tiga Hal Penting 

Menurut berbagai referensi sejumlah ulama, ada tiga hal yang harus dipegang teguh dalam melestarikan kemabruan haji.

Pertama, peduli kepada orang miskin; kedua, menebarkan kedamaian; ketiga, tutur kata sopan, santun dan senantiasa peduli untuk bertindak kebaikan. 

Adapun rapat yang dihadiri Penasihat Yayasan H Sami'an dan H Thomas, Sekretaris Yayasan H Agus Indartono, Ketua Bidang Ekomomi H Arif Hakim dan sejumlah pengurus lainnya itu merupakan tindak lanjut dari rapat koordinasi (Rakor)  pada Jumat (16/4/2021) di Gedung Mandiri Centre, Sumber, Solo. 

Terus Berbenah 

Kala itu Rakor memutuskan pengurus akan terus berbenah agar kian mampu melayani para dhuyufurrahman (tamu Allah) semakin baik. 

"Selama ini, kegiatan kita cenderung hanya fokus kepada penyelenggaraan manasik haji bagi jemaah calon haji,” ucap Ustaz Joko. 

“Padahal di AD-ART yayasan kita ini juga memiliki tanggung jawab menyelenggarakan kegiatan sosial kemasyarakatan.” 

“Karena itu gagasan menggalang alumni untuk ikut serta dalam berbagai amal ibadah di Haji Mandiri adalah ide yang baik," katanya. 

Mengajak Alumnus 

Sedangkan H Arif Hakim yang ditunjuk sebagai koordinator program baru itu menyampaikan bahwa program Haji Mandiri Peduli akan mengajak sebanyak mungkin alumnus untuk ikut serta berkiprah, berkegiatan, beramal ibadah untuk kebaikan umat. 

"Ini juga sebagai upaya menunjukkan eksistensi Yayasan Haji Mandiri sepanjang waktu, bukan aktif saat menjelang pemberangkatan haji," kata Arif Hakim. 

Dia menjelaskan, kegiatan sosial kemasyarakatan yang bernilai ibadah dan bisa menjadi upaya menjaga dan meningkatkan kemabruran haji, antara lain, berupa menyantuni anak yatim di panti asuhan, membantu kaum dhuafa, janda miskin, dan pondok pesantren/rumah tahfidz

Juga, membantu modal usaha produktif bagi mereka yang kurang berkemampuan, santunan guru TPA, marbot masjid, sumbangan air bersih/wakaf sumur, ambulans gratis dan masih banyak lagi. 

Butuh Biaya Tak Sedikit 

"Nah kegiatan seperti itu, termasuk operasionsl yayasan, kegiatan bimbingan haji gratis tentu membutuhkan dana yang tidak sedikit,” katanya. 

 “Karena itulah pentingnya dibentuk divisi fundrising yang bertujuan menggali dana infak, sedekah, dari para alumni," papar Arif Hakim. 

Penggalian dana yang bersifat permanen atau setiap bulan, kata dia, bersifat sukarela. 

"Ini bernilai infak, dan sedekah, jadi bisa Rp 20.000, Rp 50.000, Rp 100.000 atau bahkan yang mampu Rp 500.000 atau Rp 1 juta,” ujarnya. 

“InsyaAllah ini menjadi tabungan akhirat.” 

"Semua dana akan dikelola secara amanah dan profesional," kata Arif. 

Minta Dukungan 

Menurut rancana, sebelum diluncurkan medio Juni 2021 mendatang, pengelola program baru itu menurut Arif akan melakukan sosialisasi dan meminta dukungan kepada sebanyak mungkin alumnus. 

"InsyaAllah berbagai kegiatan yang kami rancang nanti benar-benar mampu menghidupkan ghiroh para alumni KBIH Mandiri untuk meningkatkan kemabruran haji mereka," ujar Arif Hakim. (jun)
Share:

Alumni SMA Negeri 2 Solo Bagi-bagi Takjil Lagi, Kali Ini di Sekitar Tugu Keris Tirtonadi

Alumni SMAN 2 dan anggota OSIS SMAN 2 Solo bagi-bagi takjil di sekitar Tugu Keris.

SOLOSKOY.COM, SOLO – Alumni SMA Negeri 2 (SMAN 2) atau Smada Solo yang bekerjasama dengan pihak OSIS SMAN 2 Solo, menggelar lagi Kegiatan Ramadan 1442 H lewat aksi berbagi takjil, Kamis (22/04/2021) sore.

Kali ini kegiatan tersebut dilakukan di sebelah utara Jembatan Tirtonadi atau di sekitar Tugu Keris, tak jauh dari Terminal Bus Tirtonadi Solo.

Alumni SMAN 2 dan anggota OSIS SMAN 2 Solo berkumpul di Gedung SMAN 2 Solo sebelum berbagi takjil.

Ada sekitar 15 orang alumni dan 12 orang anggota OSIS SMAN 2 Solo yang terlibat saat pembagian takjil, dipandu oleh ketua koordinator kegiatan yang juga alumnus 1983 yaitu Isdaryati.

Mereka membagikan 300 pax snack dan 50 box nasi.

BACA JUGA : Alumni SMA Negeri 2 Solo Bagi-bagi Takjil Tiap Kamis Sore Selama Bulan Ramadan 2021

Masyarakat Sekitar dan Pengendara

Mengapa memilih lokasi tersebut?

“Supaya bisa dibagikan ke masyarakat sekitar dan para pengendara yang lewat di daerah itu, baik pengendara sepeda motor maupun angkot,” kata Isdaryati kepada SoloSkoy.com seusai acara.

Seperti pernah diberitakan, kegiatan ini digelar setiap Kamis sore sejak pekan lalu, dan akan dilakukan hingga awal Mei mendatang, tepatnya 6 Mei 2021.

Kegiatan perdana dilakukan pada Kamis (15/04/2021) sore pekan lalu.

Pada kegiatan perdana, para alumni SMAN 2 Solo dan OSIS SMAN 2 Solo memilih lokasi di Jalan Slamet Riyadi di depan Gedung Batari dan depan Bank CIMB Niaga.

Lebih Ramai

Isdaryati merasa senang karena kegiatan pekan kedua ini lebih ramai.

“Kegiatan yang hari ini banyak alumni dari angkatan old yang mau hadir, antara lain angkatan 1968, 1969,1971 dan 1972,”  katanya.

Adapun selain kegiatan bagi-bagi takjil, masih dalam tajuk Kegiatan Ramadan Alumni SMA2, pada hari ke-21 puasa akan dibagikan ratusan bingkisan sembako.

Bertambah

“Semula rencananya kami akan membagikan 100 paket sembako tapi mungkin bertambah karena sampai hari ini masih ada dana masuk,” ujar Isdarwati.

“Nanti semua dana masuk akan dibelikan sembako, dan  dana yang ada sampai hari ini bisa untuk membeli sekitar 150 paket sembako,” katanya menambahkan.

Per hari ini, jumlah dana masuk dari para alumni untuk pengadaan takjil sebanyak Rp 10.200.000, sedangkan untuk pengadaan sembako jumlah sementara Rp 11.400.000. (jun)


Share:

Kencomm Indonesia Gelar Live Instagram 'Semangat Kartini: Perempuan Berdaya, Ekonomi Berjaya'

Financial Planner, Ila Abdulrahman,  saat live Instagram.

SOLOSKOY.COM - Merayakan Hari Kartini pada tahun 2021, kencomm Indonesia menyelenggarakan live Instagram bertema Semangat Kartini: Perempuan Berdaya, Ekonomi Berjaya.

Menurut siaran pers yang diperoleh SoloSkoy.com dari kencomm Indonesia, live Instagram ini digelar pada Selasa (20/04/2021).

Live Instagram antara Financial Planner, Ila Abdulrahman, dengan Tara de Thouars, Clinical Psycologist.

Live Instagram dibawakan oleh Financial Planner, Ila Abdulrahman, sebagai pengasuh dari salah satu program kencomm Indonesia, for SHE, yakni program yang membahas tentang dunia perempuan dan mengedukasi perempuan.

“Di sini Ila Abdulrahman mengundang sahabat, Tara de Thouars, seorang Clinical Psycologist, sebagai teman ngobrol,” demikian isi siaran pers tersebut.

Punya Hak

Dalam obrolan live Instagram tersebut, kedua Kartini masa kini ini berpesan kepada seluruh perempuan di Indonesia.

Antara lain, bahwa perempuan punya hak, perempuan itu berharga, dan  memiliki potensi diri atau kemampuan.

“Jadi, yuk para perempuan, kita semangat berjuang untuk menjadi perempuan yang berdaya secara personal, spiritual, dan finansial,” ujar kencomm Indonesia dalam siaran persnya.

Melalui obrolan santai kedua Kartini masa kini tersebut, kencomm Indonesia berharap dapat membantu para Kartini muda Indonesia untuk saling mendukung.

Berkontribusi Besar

“Karena kami percaya, perempuan berkontribusi besar dalam keluarga, dan juga memiliki berkontribusi dalam kemajuan bangsa,” demikian kencomm  Indonesia.

Obrolan lengkap dari Ila Abdulrahman dan Tara de Thouars dapat ditonton kembali di link berikut: https://www.instagram.com/tv/CN5AdBFqHMD/?igshid=a7axhyvb4j3g.

Adapun Kencomm Indonesia merupakan lembaga manajemen untuk profesional dan speaker.

Apa itu profesional dan speaker?

Mereka adalah orang yang ahli di bidangnya, kemudian membagikan ilmunya dengan berbagai cara.

Pertama dan Terbesar

Kencomm Indonesia mengklaim dirinya sebagai manajemen profesional pertama dan terbesar di Indonesia, berpengalaman lebih dari 10 tahun bekerjasama dengan ratusan klien dan perusahaan terkemuka di Indonesia dan dunia.

Apa saja yang di manajemeni oleh Kencomm ?

Media : Interview, Narasumber, Program TV, Program Radio, Rubrik di media cetak.

Produk : Buku, Game, Software.

Classes : Talkshow, Seminar, Workshop, Training.

Event : Campina (Campuss Financial), Kilaf (Knowelde of Investment, Lifestyle and Financial), #TTIL (Tuesday Talk In Love).,

Konsultan : Keuangan, Bisnis, Personal Branding, Corporate Branding, Digital Branding, Kesehatan, Creative improvment, Entertaining Coach. (jun)

Share:

Senin, 19 April 2021

Mas Wali Kota Gibran Didesak Agar Melarang Kuliner Daging Anjing di Kota Solo

 

Ilustrasi penjual kuliner daging anjing di Solo Baru. FOTO : FACEBOOK

SOLOSKOY.COM, SOLO- Koalisi Dog Meat Free Indonesia (DMFI) mendesak Wali kota Solo, Gibran Rakabuming Raka, agar melarang perdagangan daging anjing untuk kebutuhkan konsumsi alias kuliner daging anjing.

Desakan ini ditegaskan Jakarta Animal Aid Network (JAAN) dan DMFI melalui siaran pers tertulis yang dibagikan kepada para wartawan di Solo, Senin (19/4/2021).

"Saya mewakili Jakarta Animal Aid Network (JAAN) dan Dog Meat Free Indonesia Coalition (DMFI) izin mengirimkan press release mengenai Seruan Kepada Wali Kota Solo Pak Gibran untuk mengakhiri perdagangan daging anjing di Kota Solo," demikian antara lain isi siaran pers tersebut.

Pusat Perdagangan Daging Anjing

Mengapa DMFI menyasar Solo?

Sebab, hasil investigasi mereka, Solo menjadi pusat perdagangan daging anjing di Jawa, dengan 85 warung makanan yang menyajikan menu olahan daging anjing.

“13.700 ekor anjing tiap bulan dipotong untuk memenuhi kebutuhan konsumsi kuliner daging anjing,” kata DMFI.

Selain itu, DMFI menyebut larangan perdagangan daging anjing di Solo akan menyiratkan bahwa Solo adalah kota yang maju dan memprioritaskan kesehatan dan keamanan warganya serta kesejahteraan hewan di atas keuntungan dan kebiasaan dari sejumlah kecil penduduk.

Hanya Tiga Persen

Menurut DMFI, hanya sekitar tiga persen dari total penduduk pernah mengkonsumsi daging anjing di Jawa Tengah.

Hasil lain investigasi DMFI, daging anjing yang dikonsumsi di Jawa Tengah didapat dengan cara keji.

Mulai dari cara mendapatkan anjing dengan mencuri dan mengumpulkan mereka, hingga dibawa ke titik pengangkutan untuk dijual dan dipotong.

“Tak jarang, anjing juga mengalami metode pemotongan tertentu yang keji,” kata siaran pers tersebut.

Risiko Mematikan

Selain itu, konsumsi daging anjing juga menimbulkan risiko mematikan sebagai dampak tersebarnya penyakit, dan terkait langsung dengan penularan rabies di Indonesia dan negara lain di mana perdagangan anjing terjadi.

Menurut DMFI, meski Jawa Tengah dinyatakan bebas rabies sejak 1997, status ini bisa terancam dengan meningkatkan perdagangan anjing ilegal dalam jumlah besar, dengan status vaksin dan penyakit yang tidak jelas.

“Risiko anjing dari provinsi lain di mana rabies masih menjadi endemik, seperti Jawa Barat, masuk ke Jawa Tengah, juga meningkat,” kata DMFI.

Sukoharjo dan Karanganyar

Catatan SoloSkoy.com, siaran pers DMFI dikeluarkan setelah sejak tanggal 15 April 2021 ramai berita bahwa tetangga Kota Solo, Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Sukoharjo, melarang penjualan dan pemotongan daging hewan nonpangan.

Hewan yang dalam kategori nonpangan meliputi daging anjing, biawak, daging ular, dan lainnya.

Kepala Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) Sukoharjo Heru Indarjo kepada wartawan mengatakan, larangan ini sesuai dengan Peraturan Daerah Nomor 5 Tahun 2020 tentang pembinaan dan pemberdayaan Pedagang Kaki Lima (PKL).

Sedangkan tetangga lain Solo, Kabupaten Karanganyar, sudah sejak 2019 melarang penjualan kuliner olahan daging anjing di wilayahnya.

Saat mengumpulkan puluhan penjual kuliner olahan daging anjing di rumah dinasnya, Kamis (20/6/2019), Bupati Karanganyar, Juliyatmono, menyampaikan larangan usaha kuliner olahan daging anjing, mulai dari sate jamu hingga rica-rica guguk.

Masih Dikaji Gibran

Adapun Wali Kota Solo, Gibran Rakabuming Raka alias Mas Wali Kota Gibran, pada 16 April2021 lalu mengatakan, pihaknya belum bisa memastikan apakah akan melarang kuliner daging anjing si Solo, alias masih akan membahas hal tersebut.

"Nanti kami kaji dulu," ujarnya, Jumat (16/4/2021), menjawab pertanyaan wartawan.  (jun)

Share:

Arsip