|
Acara di Solo digelar di sebuah rumah di Jalan Bima RT 01 RW 03 Kelurahan Serengan, Kecamatan Serengan. Sedangkan di Kabupaten Magelang, diadakan di Dusun Genito Kidul, Desa Genito, Kecamatan Windusari.
Di dua lokasi terpisah tersebut, para relawan Gasak mendoakan agar Ganjar sehat dan memenangi Pilpres 2024 tahun depan.
"Selamat ulang tahun, Pak Ganjar. Sehat selalu, dan nanti terpilih jadi Presiden," kata Ketua Gasak, Jumart Agung Setyo, yang memimpin acara di Magelang.
|
"Dan semoga kegiatan ini juga menginspirasi lebih banyak orang untuk turut berkontribusi dalam membangun masyarakat yang lebih baik dan sejahtera," ucapnya.
Ganjar Pranowo di Magelang. |
Perjuangan Mulia
Pada kesempatan itu Agung mengingatkan kawan-kawannya untuk kompak bersama-sama dalam perjuangan memenangkan Ganjar-Mahfud, yang disebutnya sebagai perjuangan mulia.
"Karena dengan kebersamaan kita bisa mencapai hasil yang lebih besar. Semoga semangat kebersamaan dan gotong royong selalu menyertai kita," kata Agung.
Sementara itu, dalam acara di Serengan, Solo, relawan Koko Prambudi memimpin kawan-kawannya mendoakan kesehatan Ganjar sekaligus kemenangannya dalam Pilpres 2024 mendatang.
Kepada wartawan sesuai acara, Koko menjelaskan bahwa acara di Solo dan Magelang terselenggara berkat kepedulian para relawan Gasak. "Ini murni dari kami semua," ucapnya.
Tentang ulang tahun Ganjar sendiri, jatuh pada hari Jumat (28/10/2023). Ganjar diketahui lahir di sebuah desa di Lereng Gunung Lawu di Kabupaten Karanganyar, Jateng, 28 Oktober 1968.
Gelar Pasar Murah
Sebelumnya, pertengahan Oktober 2023 Gasak menggelar kegiatan Pasar Murah. Mereka menjual beras dengan harga murah, di bawah harga normal atau di bawah harga pasar.
|
"Kami menjual sebanyak 500 kilogram beras dalam kemasan plastik berisi 2,5 kilogram. Harganya Rp 10.000 per kilogram, sedangkan harga di pasaran Rp 14.000 per kilogram," kata Koko Prambudi, salah satu relawan Gasak Serengan, di sela-sela pasar murah.
Sedangkan menurut Ketua Gasak, Agung Jumarch, pihaknya menggelar kegiatan ini untuk membantu masyarakat bawah mengatasi masalah akibat kenaikan harga beras.
"Semoga bisa sedikit meringankan beban masyarakat dalam menghadap kenaikan harga beras," katanya.
Mengenai sumber dana pengadaan beras yang kemudian dijual murah tersebut, Agung mengatakan, berasal dari kantong para relawan.
"Kami patungan mengumpulkan uang pribadi," katanya.
|
"Saya senang karena bisa membeli beras dengan harga murah. Menghemat pengeluaran," ucapnya. (jun)