Portal Berita Derah, Nasional dan Global

TwitterFacebookGoogle PlusInstagramRSS FeedEmail

Kamis, 01 April 2021

PWI Surakarta Pernah Usulkan Langsung ke Presiden Jokowi Agar Merevitalisasi Monumen Pers Nasional di Solo

Gedung Monumen Pers Nasional (MPN) di Jl Gajah Mada no 59 Solo.

SOLOSKOY.COM, SOLO – Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) Surakarta menyambut baik keinginan Menteri Komunikasi dan Informasi (Kominfo), Johnny G Plate, melakukan revitalisasi Monumen Pers Nasional (MPN) secara menyeluruh dan tidak sekedar tambal sulam.

Ketua PWI Surakarta, Anas Syahirul, mengungkapkan revitalisasi menyeluruh MPN memang sudah sangat mendesak dilakukan mengingat sejak dibangun tahun 1978 hingga saat ini belum tersentuh revitalisasi secara menyeluruh.

Pembangunan ulang sudah dilakukan pada era Orde Baru tapi sifatnya hanya perbaikan dan penambahan di beberapa bagian karena tuntutan ruangan.  

Ketua PWI Surakarta, Anas Syahirul.

BACA JUGA : Terpesona Saksikan Monumen Pers Nasional di Solo, Menkominfo Johnny G Plate Minta Dilakukan Revitalisasi Menyeluruh 

Anas mengamati, program revitalisasi sebenarya sudah digulirkan oleh Kemenkominfo melalui Dirjen IKP pada tahun 2019 lalu, namun sifatnya hanya tambal sulam dalam upaya memperbaiki dan mempercantik.

Menyesuaikan Anggaran

Hal itu dikarenakan menyesuaikan anggaran yang ada.

“Mungkin faktor anggaran belum bisa menyeluruh", ujarnya kepada wartawan, Kamis (1/04/2021), di MPN Surakarta diJl Gajah Mada no 59, Solo.

Karena itulah Anas menilai upaya Menkominfo yang akan merevitalisasi secara menyeluruh bangunan MPN merupakan hal sangat bagus sehingga lebih terkonsep mengingat desain monumen yang ada sekarang merupakan desain lama dan belum bisa menampung dinamika zaman.

BACA JUGA : Berdiskusi dengan Para Wartawan di Solo, Wakil Ketua KPK Alexander Marwata Ungkap Hal-hal Penting Ini 

Apalagi, katanya, Monumen Pers Nasional ini juga menjadi wahana riset tentang pers di Indonesia sehingga membutuhkan fasilitas infrastruktur yang memadai yang sesuai dinamika zaman.

Menkominfo Johnny G Plate (kanan) saat di Monumen Pers Nasional Surakarta, Kamis (1/04/2021).

Kata Anas, usulan revitalisasi ini sebenarnya sudah diusulkan PWI Surakarta sejak beberapa tahun lalu, bahkan sudah pernah disampaikan langsung kepada Presiden Joko Widodo (Jokowi).

"Saat ngobrol, sekitar tahun 2018 kami sempat sampaikan langsung kepada Pak Jokowi tentang wacana perlunya revitalisasi Monumen Pers Nasional ini,” ucapnya.

BACA JUGA : Komisi Penyiaran Indonesia (KPI) Usulkan Gelar Pahlawan Nasional bagi Mangkunegoro VII, Ini Alasannya

“Kebetulan beliau (karena pernah menjabat Wali Kota Solo) sangat dekat dengan temen-temen wartawan di Solo,” ucap Anas.

Menyambut Baik

“Beliau juga menyambut baik karena mengetahui kondisi Monumen Pers sewaktu menjadi Wali Kota Solo sering keluar masuk ke tempat ini,” ujarnya.

Anas mengatakan, Monumen Pers Nasional keberadaannya sangat strategis bagi sejarah dan riset pers di Indonesia sehingga harus dijaga dan dikembangkan sesuai dengan dinamika zaman.

Monumen Pers ini juga tidak bisa lepas dari Persatuan Wartawan Indonesia karena MPN lahir dari usulan PWI.

"Maka dari itu revitalisasi harus tetap mengakomodasi ruang bagi kawan-kawan pers, misalnya ruang media center, sekretariat PWI, coffee shop atau semacamnya yang bisa buat ngumpul teman-teman media, ruang diskusi dan lainnya,”  kata  Anas. (jun)

 

Share:

2 comments:

Arsip