FGD bertema “Membangkitkan Destinasi Wisata Budaya Pagelaran Wayang Kulit secara Virtual" bersama Menparekraf Sandiaga Uno. |
SOLOSKOY.COM, SOLO – Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf), Sandiaga Uno, mempersilakan pertunjukan wayang dijalankan kembali saat pandemi Covid-19 sekarang asalkan mengikuti prosedur protokol kesehatan (prokes) yang ketat.
Hal tersebut
disampaikan Sandiaga dalam acara Focus Group Discussion (FGD) bertema
“Membangkitkan Destinasi Wisata Budaya Pagelaran Wayang Kulit secara Virtual”
yang diselenggarakan oleh Yayasan Cipta Kerja Indonesia dan Fakultas Ekonomi
Bisnis Universitas Sebelas Maret (UNS) di Solo, Jumat (2/04/2021).
“Selama
protokol kesehatan dipatuhi secara disiplin, selama angka Covid-19 di satu
daerah terkendali, selama bersinergi dan berkolaborasi dengan satgas dan
kepolisian setempat maka pada prinsipnya event bisa dijalankan,” kata Sandiaga.
“Silahkan
event itu bisa dilakukan termasuk pergelaran wayang,” ujarnya, dalam siaran
pers yang diperoleh SoloSkoy.com.
Angin Segar
Pernyataan
ini tentu menjadi angin segar bagi pelaku dan stake holder pertunjukan wayang
di Indonesia.
Dikarenakan
selama masa pandemi covid-19, seni pertunjukan berhenti total dan menjadi
masalah bagi warga masyarakat yang kehidupannya bergantung dengan aktivitas
seni pertunjukan.
“Jika
kesenian mandeg terus, maka akan jadi masalah besar,” ujar Ki Purbo Asmoro dalam
presentasinya.
“Kebijakan yang solutif, cepat dan tepat tiada
lain adalah membuka kembali aktivitas seni dengan regulasi baru di masa
pandemi.”
“Pertunjukan wayang sudah mandeg cukup lama,”
ujar Ki Purbo Asmoro.
Keluh Kesah
Kelonggaran
penyelenggaraan event dan pertunjukan juga menjawab keluh kesah dari seluruh
stakeholder seni pertunjukan wayang sebagaimana disampaikan Ki Warseno Slenk
yang mewakili para dalang di Indonesia,
”Kebijakan
di lapangan masih sering tumpang tindih,” katanya.
“Kita
diizinkan institusi A, institusi B melarang. wayang sudah digelar tiba-tiba
dibubarkan,” katanya.
Warseno
menambahkan, regulasi dan izin pertunjukan wayang diharapkan sama, dan tidak
tumpang tindih.
Harus Ada Kolaborasi
Agar lebih
jelas implementasinya, harus ada kolaborasi dari pemerintah dan swasta untuk
membuat pilot project dalam rangka menghidupkan kembali pagelaran wayang.
Di akhir
diskusi, Menparekraf Sandiaga memberikan ruang bagi pelaku pertunjukkan wayang
yang mengalami permasalahan terkait izin penyelenggaraan dan pembubaran.
“Kita
mempunyai hotline di kementerian yang dipimpin oleh staf khusus saya Brigjen
Pol Krisnadi untuk menangani permasalahan seperti yang disampaikan Ki Warseno
tadi,” katanya. (jun)
OK OCE
BalasHapusKeputusan yg bagus
BalasHapus