Portal Berita Derah, Nasional dan Global

TwitterFacebookGoogle PlusInstagramRSS FeedEmail

Kamis, 21 Oktober 2021

Hotel Solia Zigna Solo Raih Penghargaan Lagi dari Agoda, Kali Ini Agoda Gold Circle

 

SOLOSKOY.COM, SOLO - Agoda.com, yang merupakan situs pemesanan hotel terkemuka di Asia, mengumumkan penerima penghargaan bergengsi bertajuk Gold Circle Awards 2021.

Penghargaan ini diberikan kepada hotel yang menjadi contoh dalam industri perhotelan yang kompetitif, juga yang unggul dengan layanan dan ulasan tamu yang luar biasa.

Salah satu hotel yang terpilih sebagai pemenangnya adalah Solia Zigna di Kampung Batik Laweyan Solo.

“Bagi Solia Zigna ini merupakan penghargaan kedua yang didapat dari Agoda setelah Customer Review Awards 2021 lalu,” kata Yasodhara Cakasana alias Dhara, Public Relations Solia Zigna, yang akrab dipanggil Dhara, kepada SoloSkoy.com, Kamis (21/10/2021).

Performa Fantastis

Dhara menyebut, Agoda Gold Circle Awards merupakan sebuah bukti atas performa fantastis dari Solia Zigna selama satu tahun beroperasi.

“Penilaian dilakukan Agoda berdasarkan layanan yang diberikan, tarif kompetitif, dan ketersediaan yang responsif,” ujarnya.

Menurut Dhara, sepanjang tahun yang penuh tantangan ini, Solia Zigna terus membuktikan posisinya di antara yang terbaik, memberikan kualitas, opsi, dan fleksibilitas terbaik dan menjadi partner Agoda yang luar biasa.

“Tidak lupa, Solia Zigna juga mempersembahkan penghargaan ini kepada para tamu yang secara tidak langsung turut andil mengiringi perjalanan Solia Zigna hingga berada di posisi tersebut,” ucap Dhara. (jun)

Share:

Senin, 18 Oktober 2021

Berbagi Ilmu tentang Teh di C&L Coffee Solo Bersama Indonesian Tea Mixologist Cakra Virajati

Kegiatan Tea Mixology di C&L Coffee di Hotel Solia Zigna Solo.

SOLOSKOY.COM, SOLO - C&L Coffee di Hotel Solia Zigna Solo pada Sabtu (16/10/2021) menyelenggarakan ajang berbagi ilmu yang ditujukan untuk pegiat dunia Food & Beverage khususnya untuk mendalami tentang teh, bertajuk Tea Mixology.

Mengapa memilih teh?

“Karena teh merupakan salah satu jenis minuman yang paling banyak dikonsumsi di dunia. Dengan berbagai sejarah yang mengikutinya, teh jadi hal menarik untuk dipelajari lebih jauh,” kata Yasodhara Cakasana (Dhara), Public Relations Solia Zigna Kampung Batik Laweyan Solo, kepada SoloSkoy.com, Senin (18/10/2021).

Adapun Tea Mixology merupakan rangkaian kegiatan reguler dengan tajuk utama Drinkology yang rutin diselenggarakan oleh C&L Coffee untuk ketiga kalinya.

Ilmu Dasar

Tea Mixology kali ini bekerjasama dengan Savis Tea, produsen teh premium yang juga membagikan ilmu dasar tentang teh kepada seluruh peserta di hari itu. Mulai dari jenis teh yang ada di dunia, tata cara peracikan teh, hingga perbedaan perlakuan jenis teh.

Selain itu, C&L Coffee mengundang narasumber terkemuka yaitu Cakra Virajati, seorang Indonesian Tea Mixologist yang juga Winner of Tea Master Cup 2019 dan owner Kedai Teh Dialog.

Dalam acara itu Cakra menjelaskan berbagai pengetahuan tentang teh, antara lain food pairing method atau metode identifikasi jenis makanan apa yang cocok dinikmati bersama teh.

Cara Meramu

Cakra juga mempraktikkan secara langsung cara meramu sebuah hidangan teh yang dapat dicicipi langsung oleh peserta.

Ia juga mengajak salah satu peserta untuk dapat membuat olahan teh sesuai dengan kreasinya sendiri.

Seluruh peserta mengikuti kegiatan dengan antusias dan membawa pulang sertifikat. Ada pula beberapa peserta yang beruntung mendapatkan doorprize.

Drinkology tidak berhenti sampai di sini, kegiatan serupa akan terus diselenggarakan ke depannya dengan berbagai materi yang tidak kalah menarik,” kata Dhara. (jun)

Share:

Sabtu, 16 Oktober 2021

Mengenang Liputan “24 Jam Bersama Ba’asyir” 19 Tahun Silam (5)

Sebuah arsip liputan "24 Jam Bersama Ba'asyir" yang dimuat Harian Surya edisi Oktober 2002.

SAYA lupa tanggal dan harinya (sebelum 11 Oktober 2002), tetapi saya masih ingat bahwa saat itu kesibukan di kompleks Ponpes Al Mukmin Ngruki terlihat meningkat, dan suasana terasa tegang.

Seingat saya pula, hal itu terjadi karena pemberitaan media tentang Ustaz Abu Bakar Ba'syir semakin panas, banyak menyebut dugaan dia terlibat dalam kasus-kasus terorisme.

Sampai kemudian, saya mendapat kabar bahwa Ustaz Abu beberapa hari mendatang akan pergi ke Jakarta naik Kereta Api (KA) Argo Dwipangga berangkat dari Stasiun Solo Balapan pada malam hari.

Saya mencari kepastian tentang informasi tersebut ke beberapa sumber.

Tatkala sumber-sumber saya memastikan kebenaran kabar tersebut, saya bergegas ke Stasiun Solo Balapan untuk membeli tiket kereta yang sama dengan kereta yang akan dinaiki Ba'asyir.

Berhasil!

Maka saya pun kembali ke Ngruki dengan perasaan tenang dan senang.

Tetapi ternyata ada perubahan rencana dari Ustaz Baa'syir dan kawan-kawan.

Mengubah Jadwal

Entah dengan pertimbangan apa, mereka mengubah jadwal perjalanan ke Jakarta dari malam (naik sepur) menjadi pagi besuknya (naik pesawat terbang).

Tentu ini bakal merepotkan saya karena sudah telanjur membeli tiket sepur.

Setelah memperoleh kepastian perubahan rencana itu saya segera menghubungi bos saya di Mabes Surya di Surabaya.

Jawaban bos : kembalikan alias batalkan karcis sepur ke Stasiun Solo Balapan (minta uang dikembalikan dengan potongan biaya administrasi), dan beli tiket pesawat sama dengan yang akan dinaiki Ba'asyir ke Jakarta!

Tentu ini juga akan merepotkan. Sebab, selain harus membeli tiket dadakan, dompet saya juga nyaris kosong karena uang sudah saya pakai beli tiket sepur....

Dipinjami Uang

Beruntung, seorang kawan jurnalis kala itu, Blontank Pur, meminjami saya sejumlah uang (banyak!) untuk membeli tiket pesawat saat dia mendengar kabar saya butuh duit mendadak.

Satu masalah teratasi.

Masalah lain, apa bisa saya beli tiket pesawat secara mendadak, apa akan dilayani?

Bos saya dari Surabaya memberi saran agar saya kepada petugas di loket tiket Garuda bilang bahwa saya jurnalis, dan menunjukkan kartu pers.

"Pasti akan dibantu," katanya.

Saya ikuti saran itu, dan segera naik sepeda motor ke Bandara Adi Sumarmo.

Dapat Kemudahan

Ternyata benar, saya mendapat kemudahan berkat kartu pers Surya, kemudian balik lagi ke Ngruki dengan mengantongi sebuah tiket Garuda jurusan Yogyakarta - Jakarta.

Lho, bukan rute Solo-Jakarta?

Bukan. Saat itu pesawat yang akan dipakai Ba'asyir memang dari Jogjakarta ke Jakarta, mungkin dengan pertimbangan agar memperoleh penerbangan pagi-pagi (seingat saya sekitar pukul 06.00 WIB).

Sesuai saran bos saya di Surabaya, agar tiket sepur tidak hangus karena batal dipakai, saya harus ke Stasiun Solo Balapan untuk membatalkan tiket.

Tapi saya tidak mau meninggalkan Ngruki lagi karena saya tidak mau kecolongan berita jika terjadi hal-hal tak diinginkan atas diri Ba'asyir.

Berhasil Batalkan Tiket

Saya memutar otak. Akhirnya, saya hubungi seorang kakak saya untuk minta tolong membatalkan tiket ke stasiun.

Saya minta dia segera datang ke Ngruki agar mengambil tiket, kemudian membawanya ke Solo Balapan.

Kakak saya mengiyakan, dan akhirnya masalah pembatalan tiket pun beres.

Saya kemudian menemui Ba'asyir, mengatakan bahwa besok akan ikut ke Jakarta dengan penerbangan yang sama, sambil menunjukkan tiket pesawat milik saya.

Tak Keberatan

Ustaz Abu tidak keberatan, malah mengajak saya agar nanti berangkat bersama dari Ngruki ke Bandara Adisucipto Yogyakarta, kemudian terbang ke Jakarta.

Maka, besoknya, dini hari sekitar jam 04.00 WIB saya sudah tiba di Ngruki, lalu bermobil bersama Ba'asyir ke bandara di Yogyakarta.

Waktu itu kami naik Mercy Baby Benz milik pengusaha plastik Solo yang juga pendukung Ba'asyir, Suparno, yang akrab dipanggil Mbah Parno.

Setelah kami tiba di bandara, Mbah Parno  bersama sopirnya langsung kembali ke Solo.

Selang beberapa saat kemudian, saya dan Ba'asyir, yang duduk berjauhan, bersama para penumpang lain lepas landas dari bandara, dan terbang ke Jakarta. (BERSAMBUNG)

Share:

UMS Lantik 15 Dokter Gigi, Lima di Antaranya Lulus Cumlaude dan Raih IP 4.0

Pelantikan Dokter Gigi Periode XVI di Fakultas Kedokteran Gigi pada Sabtu (16/10/2021).

SOLOSKOY.COM, SUKOHARJO - Fakultas Kedokteran Gigi Universitas Muhammadiyah Surakarta (UMS) kembali lahirkan dokter gigi dalam Pelantikan Dokter Gigi Periode XVI pada Sabtu (16/10/2021).

Pelantikan ini digelar secara daring (dalam jaringan) melalui Zoom Meeting, Live TVMu dan YouTube TVUMS Channel.

Menurut Humas UMS, hal ini membahagiakan dan membanggakan karena  dari 15 sumpahwan terdapat lima  orang yang meraih predikat cumlaude dengan indeks prestasi (IP) 4.0 (sempurna).

Menorehkan Prestasi

Rektor UMS, Prof Sofyan Anif M.Si, dalam sambutannya menyampaikan ucapan syukur dan apresiasi  pada sumpah dokter gigi pada periode kali ini.

"Alhamdulillah kedokteran gigi kembali menorehkan prestasi, hal ini dapat dilihat dari 15 sumpahwan, lima  di antaranya mendapatkan IP 4.0 dengan predikat cumlaude sempurna," tegasnya, dalam siaran pers yang dikirim Humas UMS ke SoloSkoy.com, Sabtu (16/10/2021).

Rektor juga menyampaikan bahwa ini cara UMS dalam mengembangkan komitmen sebagai salah satu Perguruan Tinggi milik Muhammadiyah yang sudah menyandang predikat unggul.

Hal ini akan dipengaruhi oleh kontribusi  dalam pengembangan bangsa dan negara terutama dalam bidang kesehatan.

Mengabdikan Ilmu

Sedangkan Dekan Fakultas Kedokteran Gigi UMS, drg. Dendy Murdiyanto, MDSc, menyampaikan selamat kepada dokter gigi yang baru saja dilantik.

"Semoga dapat mempertahankan prestasi ini, dan semoga dapat mengabdikan ilmunya saat bekerja nanti," katanya.

Dalam kesempatan yang sama Prof. Dr. Harun, S.H., M.H selaku Badan Pembina Harian UMS memberikan pesan kepada dokter gigi yang baru saja dilantik agar menjadi manusia yang berguna bagi orang lain.

"Semoga semua mendapatkan barokah dari Allah SWT, bahwa dokter baru kiranya bisa menjadi khoirunnas anfauhum linnas, bahwa sebaik baik manusia adalah yang bermanfaat untuk orang lain,"  ujarnya.

Berjuang Bersama

Perwakilan sumpahwan dokter gigi pada periode XVI, drg. Muh. Noer Arif, dalam sambutannya  mengungkapkan ucapan terima kasih kepada sivitas akamemika UMS, terkhusus pimpinan dan dosen Fakultas Kedokteran Gigi UMS.

"Ini merupakan persembahan kami atas gelar dokter gigi  yang kami peroleh untuk ke dua orang tua, dan  tidak lupa kami ucapkan terima kasih untuk rekan seangkatan profesi dokter gigi yang telah bersama melalui berbagai hal selama menempuh untuk berjuang bersama hingga sampai saat ini," paparnya. (jun)

Share:

Selasa, 12 Oktober 2021

Solia Zigna Luncurkan Bolu Batik Saat Acara Puncak HUT Pertama

Bolu Batik, oleh–oleh khas Hotel Solia Zigna Kampung Batik Laweyan Solo.

SOLOSKOY.COM, SOLO - Pada tanggal 10 Oktober 2021, Hotel Solia Zigna Solo menginjak usianya yang pertama.

Merayakan hari spesialnya, rangkaian kegiatan dilakukan sejak dua bulan lalu hingga menginjak puncak acara bertajuk Sewarsa Solia Zigna dengan tagline Bercipta, Berkarya, Berinovasi pada Minggu (10/10/2021) malam di Latar Laweyan Solia Zigna.

Menurut Dhara Cakasana selaku Public Relations Solia Zigna  kepada SoloSkoy.com, kegiatan yang dilakukan antara lain lomba memasak dan futsal antarkaryawan, Donor Darah, Vaksinasi Karyawan, dan Zigner Pitoelasan.

Manajemen Solia Zigna saat puncak acara HUT bertajuk Sewarsa Solia Zigna dengan tagline Bercipta, Berkarya, Berinovasi.

Pada puncak acara Sewarsa Solia Zigna, karyawan dan tamu undangan diajak untuk kilas balik melalui video singkat berupa proses Solia Zigna sejak awal pembangunan hingga sekarang.

Hujan Hadiah

Berbagai hadiah pun dibagikan ke karyawan atau tamu undangan yang beruntung dengan cara diundi secara acak, antara lain berupa bingkisan makanan ringan, alat-alat rumah tangga, voucher spa, hingga voucher menginap di hotel bintang lima.

Bertepatan dengan perayaan tersebut, Solia Zigna meluncurkan oleh–oleh khas Solia Zigna bernama Bolu Batik.

“Bolu Batik ini memiliki beberapa varian motif yaitu Parang, Kawung, dan Ceplok yang merepresentasi gambaran harapan Solia Zigna sesuai arti dari masing-masing motif tersebut,” kata Dhara.

Parang menggambarkan jalinan yang tidak pernah putus dan selalu berusaha untuk memperbaiki diri.

Kawung melambangkan kesempurnaan dan harapan agar manusia selalu ingat dari mana asal-usulnya. Sedangkan Ceplok memiliki arti berkumpulnya segala sesuatu yang baik.

Selalu Berbenah

“Dengan bertumbuhnya Solia Zigna, kami berharap Solia Zigna dapat selalu berbenah memperbaiki diri, memperkuat jalinan, dan dapat menyediakan tempat yang nyaman untuk berkumpulnya kebaikan,” ucap  Dhara.

Adapun sekarang Bolu Batik berukuran 24 cm ini tersedia di lobby Solia Zigna, dibanderol seharga Rp 95.000,  dengan isian cream cheese yang menggugah selera. (jun)

Share:

9 Mahasiswa Internasional UMS Peroleh Vaksin Covid-19 di Edutorium UMS

Para mahasiswa asing UMS antre  vaksin Covid-19 di Gedung Edutorium UMS.

SOLOSKOY.COM, SUKOHARJO - Sembilan mahasiswa asing yang menimba ilmu di Universitas Muhammadiyah Surakarta (UMS), menjalani vaksinasi Covid-10.

Mereka divaksin oleh Tim Vaksin UMS, Selasa 12 Oktober 2021 di Gedung Edutorium KH Ahmad Dahlan di Pabelan, Kartasura, Sukoharjo.

Kegiatan percepatan vaksinasi ini merupakan kerja sama yang dilakukan UMS dengan TNI, Omah Sambung, MCCC, Kementerian Kesehatan (Kemenkes) RI, dan Dinas Kesehatan (Dinkes) Surakarta yang dilakukan selama empat hari.

Syarat dan Ketentuan Berlaku

Kepala Bidang Akademik Kerjasama Internasional UMS, Denny Vitasari, mengatakan, mahasiswa Internasional juga mendapatkan kuota vaksin, namun sesuai dengan syarat dan ketentuan yang berlaku.

"Sasaran dalam vaksinasi ini adalah mahasiswa, salah satunya mahasiswa Internasional, namun dengan syarat dan ketentuan yang telah ditetapkan. Salah satu syaratnya adalah surat keterangan domisili di wilayah Surakarta," paparnya, dalam siaran pers yang dikirim Humas UMS ke SoloSkoy.com.

Ia menambahkan, untuk mendapatkan surat keterangan tersebut, BKUI UMS bekerjasama dengan Kantor Imigrasi Dukcapil Surakarta maupun Sukoharjo.

"Dari 65 mahasiswa Internasional UMS, yang masih di Indonesia hanya 15 orang, yang lain masih berada di negara masing-masing," tambahnya.

Vaksin Pfizer

Ia juga menyampaikan dari 15 mahasiswa yang masih di UMS itu,  hanya sembilan mahasiswa yang dapat mengikuti vaksin, sedangkan jenis vaksin yang digunakan adalah vaksin pfizer.

Aisha Kayima, mahasiswa jurusan Informatika angkatan 2019 yang berasal dari Uganda, menyampaikan dirinya mendapatkan dosis pertama dalam program vaksinasi yang diadakan oleh UMS.

"Dalam mendapatkan vaksin yang diadakan di Edutorium ini tidaklah rumit," jelasnya.

Senang dan Lega

Sedangkan Bumpenje Hamzah yang berasal dari Uganda mengaku senang dan lega setelah mendapatkan vaksin dosis pertama ini.

"Kasus covid-19 yang tersebar di mana-mana membuat saya takut dan ingin segera mendapat vaksin," ujarnya. (jun)

Share:

Senin, 11 Oktober 2021

Penjual Bunga yang Juga Kakak Ipar Bupati

PASANGAN suami-istri penjual bunga di luar Pasar Kembang Solo ini terbilang sukses.

Mereka memiliki dua tempat berjualan.

Sebelumnya sejak lama mereka memiliki hanya satu lapak di sebelah utara pasar, kemudian mulai beberapa waktu lalu menyewa sebuah bangunan yang kemudian dipakai berjualan sembako sekaligus bunga.

Toko yang berlokasi di luar kompleks Pasar Kembang, sebelah utara berjarak sekitar 20 meter, itu juga dipakai tidur, dan ada fasilitas kamar mandi dan WC.

Lebih dari lima tahun saya jadi langganan mereka : setiap akhir pekan, Sabtu dan atau Minggu, saya beli bunga Mawar, Sedap Malam dan lain-lain seharga Rp 30.000 untuk pewangi ruangan resto istri saya.

Karena sudah lama kenal, dan karena saya sering ajak mereka mengobrol sembari menunggu pesanan bunga saya disiapkan, saya jadi tahu banyak informasi tentang mereka.

Antara lain, adik perempuan si ibu penjual bunga ternyata istri seorang bupati di sebuah kabupaten di Jawa Timur.

Hasil penelusuran saya lewat Paman Gugel, sang adik perempuan itu menikah sekitar sembilan tahun silam  ---jauh sebelum suaminya mulai menjabat bupati pada 26 April 2021. 

Adapun awal Maret 2021, nyonya bupati melahirkan bayi pertamanya di sebuah rumah sakit di Solo.

Sejak tahu bahwa sang adik ternyata istri seorang bupati, jika sedang mengobrol dengan sang ibu penjual bunga atau suaminya saya sering menanyakan kabar nyonya bupati itu.

Biasanya mereka menjawab pertanyaan saya sembari menunjukkan wajah semringah, membuat saya ikut senang. (*)

Share:

5 Orkes Keroncong Meriahkan Panggung Budaya untuk Sambut Solo Keroncong Festival 2021

Salah satu peserta yang tampil dalam Panggung Budaya Musik Keroncong 

SOLOSKOY.COM, SOLO - Pemerintah Kota (Pemkot) Surakarta melalui Dinas Kebudayaan menggelar Panggung Budaya Musik Keroncong 2021 pada Senin hingga Jumat, 11 Oktober 2021 hingga 15 Oktober 2021.

Acara ini merupakan pre-event Solo Keroncong Festival (SKF) yang bisa dinikmati secara daring pada kanal YouTube Dinas Kebudayaan, Pariwisata Solo, Gibran TV, dan Batik Solo TV pada pukul 19.00 s.d 20.30 WIB.

BACA JUGA : Mas Wali Kota Gibran Sebut Selat Mbak Lies Kuliner Legendaris Solo

“Panggung Budaya Musik Keroncong 2021 menampilkan lima orkes keroncong Kota Solo, antara lain Swastika, Keroncongisasi, Plasu Minimal, Barona, dan Pandawa,” ucap Kepala Dinas Kebudayaan Kota Surakarta, Drs. Agus Santoso, M.M, dalam siaran pers yang dikirim ke redaksi SoloSkoy.com, Senin (11/10/2021).

"Dinas Kebudayaan menampilkan kelima orkes keroncong ini sebagai upaya menghidupkan musik keroncong, sehingga keroncong bisa diterima semua usia dan semua kalangan," kata Agus.

BACA JUGA : Tim Robot Megalodon UMS Raih Juara 1 dan Best Strategi Kontes Robot SAR Indonesia 2021

Tema Berbeda

Adapun setiap orkes keroncong menyuguhkan tema yang berbeda. 

Orkes Keroncong Swastika yang tampil pada Senin, 11 Oktober 2021, bertema “Untaian Karya Budiman BJ & WS Nardi.” Orkes Keroncong Keroncongisasi akan menampilkan sajian bertema “Tribute to Gesang & Living Legend Waljinah” pada Selasa, 12 Oktober 2021.

BACA JUGA :  Canting Londo Kitchen Solo Padukan Musik Keroncong dengan Menu Gongso

Pada Rabu, 13 Oktober 2021, Orkes Keroncong Plasu Minimal akan membawakan lagu-lagu keroncong bertema “Balutan Corona.” Orkes Keroncong Barona (Wakil dari Hamkri Muda Cabang Surakarta) akan menyuguhkan keroncong bertema “Senandung Karya Ismanto” pada Kamis, 14 Oktober 2021.

Acara ini akan ditutup oleh penampilan Orkes Keroncong Pandawa yang menyajikan tema “Keroncong Tembang Kenangan.”

BACA JUGA :  Keraton Solo Gelar Vaksinasi Covid-19 Mulai 20 September 2021 hingga 2 November 2021

Panggung Budaya Musik Keroncong 2021 dipandu oleh MC Kota Solo Mamank Tse and Terra Sudira; Adi dan Kocrit; Ekolas dan Benjovi; Doel dan Max; serta Whawhin dan Rekan pada Senin hingga Jumat, 11 Oktober 2021 hingga 15 Oktober 2021 secara berurutan. (jun)

Share:

Minggu, 03 Oktober 2021

Mas Wali Kota Gibran Sebut Selat Mbak Lies Kuliner Legendaris Solo

 

Wali Kota Solo, Gibran Rakabuming Raka, alias Mas Wali, di Warung Selat Mbak Lies.

SOLOSKOY.COM, SOLO –  Wali Kota Solo, Gibran Rakabuming Raka, alias Mas Wali, menyebut Selat Mbak Lies (yang sudah eksis sejak 1987 atau sejak 34 tahun silam, Red) sebagai kuliner legendaris .

Hal itu terjadi setelah Mas Wali bersama sejumlah tamunya dari Jakarta menikmati menu Selat Solo di resto yang berada di Serengan Gang II/42, Solo, Jateng, tersebut, Kamis (30/09/2021).

Adapun pada Kamis itu Warung Selat Mbak Lies ditutup sementara untuk umum selama sekitar tiga jam (pukul 13.00 WIB-16.00 WIB). 

BACA JUGA : Ini Menu Makanan Favorit di Warung Selat Mbak Lies di Solo

Penyebabnya, resto dibooking oleh pihak Gojek untuk acara makan (saat) siang bersama sejumlah tokoh, termasuk Mas Wali.

Selain Mas Wali Gibran tampak pula di antaranya Wishnutama Kusubandio, mantan Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif serta Kepala Badan Pariwisata dan Ekonomi Kreatif yang sekarang menjadi Komisaris Tokopedia; Andre Soelistyo, CEO GoTo; dan William Tanuwijaya, CEO Tokopedia.

William Tanujaya, Soelistyo, dan Wisnuthama hendak masuk Warung Selat Mbak Lies. 

BACA JUGA : Sop Matahari di Warung Selat Mbak Lies di Solo : Berkuah, Panas dan Lezat....

Gerakan #BangkitBersama

Adapun sebelum ke Warung Selat Mbak Lies, mereka mengisi acara di Solo Tekno Park (STP) di kawasan Kentingan, Jebres, tak jauh dari Kampus UNS.

Acara bertajuk Gerakan #BangkitBersama GoTo untuk UMKM dimulai dari Kota Solo ini dicetuskan GoTo, perusahaan afiliasi antara Gojek dan Tokopedia, yang bertujuan  mendorong masyarakat mengutamakan produk Indonesia, terutama buatan UMKM di setiap daerah.

Datang Belakangan

Di Warung Selat Mbak Lies Mas Wali datang belakangan, berselang sekitar 10 menit, setelah rombongan Wisnuthama.

BACA JUGA : Layak Kamu Kunjungi, Warung Selat Mbak Lies di Solo nan Instagramable

Mengenakan kemeja batik berwarna biru, Gibran berjalan sendirian memasuki warung yang berada di dalam gang kecil itu, sementara sopirnya menunggu dalam mobil yang diparkir di pinggir jalan besar sebelah Barat Warung Selat Mbak Lies (Jalan Yudistira).

Sejumlah warga setempat tampak berjajar di dalam gang menuju Warung Selat Mbak Lies.

Gibran menyapa mereka dengan ramah, kemudian masuk Warung Selat Mbak Lies menyusul Wisnuthama dan kawan-kawan yang sudah datang sekitar 10 menit sebelumnya.

Hampir Tiga Jam 

Acara makan bersama disertai ngobrol serius maupun santai ini dimulai sekitar pukul 13.15 WIB, dan berakhir pukul 15.50 WIB atau hampir tiga jam.

BACA JUGA : Indro Warkop Kunjungi Warung Selat Mbak Lies di Solo

Sebelum keluar dari resto, para tamu penting tersebut menuliskan kesan-kesan mereka tentang Warung Selat Mbak Lies di atas piring.

KULINER LEGENDARIS SOLO, demikian Gibran menuliskan kesannya.

Mas Wali juga sempat berbincang-bincang sebentar dengan pemilik Warung Selat Mbak Lies, Ny Wulandari Kusmadyaningrum alias Lilies (Mbak Lies).

“Saya juga sering menikmati menu dari sini tapi mbungkus,” katanya, kemudian tersenyum. (jun)

Share:

Jumat, 01 Oktober 2021

Pelatihan dan Sertifikasi Kompetensi Barista di C&L Coffee Solo Diikuti Pula oleh Peserta Difabel

Pelatihan dan Sertifikasi Kompetensi Barista di C&L Coffee Solo.

SOLOSKOY.COM, SOLO - Coffee Shop C&L Coffee di Kota Solo, Jateng, menjadi tempat Pelatihan dan Sertifikasi Kompetensi Barista (orang yang ahli membuat minuman kopi di kafe atau kedai kopi, Red) hasil kerja sama dengan Home Coffee Roastery dan Dinas Tenaga Kerja dan Perindustrian Kota Surakarta.

Kegiatan ini berlangsung selama tiga hari, 28 September 2021-30 September 2021, di coffee shop yang berlokasi di Jl dr Rajiman No 525 yang merupakan bagian dari Hotel Solia Zigna Kampung Batik Laweyan Solo tersebut.

“Pelatihan diikuti oleh 20 peserta yang diharapkan siap memasuki dunia kerja khususnya di bidang Food and Beverage,” kata Public Relations Solia Zigna Kampung Batik Laweyan Solo, Yasodhara Cakasana (Dhara), kepada SoloSkoy.com, Sabtu (02/10/2021).

BACA JUGA : Angkat Busana Pengantin Mangkunegaran, Dinas Kebudayaan Solo Tanamkan Nilai Tradisi 

Mengurangi Pengangguran

Kegiatan ini merupakan salah satu bentuk program kerja Pemerintah Kota Surakarta untuk mengakselerasi masyarakat usia produktif agar dapat terserap di dunia kerja, yang secara tidak langsung mengurangi angka pengangguran.

Dhara mengatakan, hal berbeda pada pelatihan dan sertifikasi ini adalah peserta yang juga terdiri dari orang-orang difabel (penyandang cacat).

“Penjaringan peserta juga dilakukan ke beberapa Sekolah Luar Biasa dan komunitas disabilitas  berdasarkan kriteria yang sudah ditentukan supaya mereka dapat mengikuti pelatihan dengan baik,” ujar Dhara.

BACA JUGA : Keraton Solo Gelar Vaksinasi Covid-19 Mulai 20 September 2021 hingga 2 November 2021

Teori dan Praktik

Pelatihan diisi dengan pemaparan teori dasar dan dilanjutkan dengan praktik espresso based, manual brew, dan juga hospitality.

Ketiga hal ini yang kemudian akan diujikan pada hari terakhir pelatihan untuk syarat mendapatkan sertifikat pelatihan.

BACA JUGA : Nafa Urbach Diteror dan Diancam Penagih Jasa Peminjaman Online (Pinjol)

“Sertifikat pelatihan tersebut akan digunakan peserta sebagai dasar untuk mengikuti sertifikasi kompetensi,” ucap Dhara.

Antusias

Menurutnya, para peserta tampak antusias mengikuti keseluruhan pelatihan, sebab tidak semua peserta memiliki pengetahuan dasar mengenai barista.

“Ke depan, diharapkan pelatihan serupa dapat dilaksanakan secara rutin supaya penyerapan tenaga kerja dapat diwujudkan secara meluas,” kata Dhara. (jun)

Share:

Sambut Hari Kopi Sedunia, Manajemen Solia Zigna Solo Bagikan Kopi Gratis untuk Tamu Hotel

 

Para tamu Solia Zigna Kampung Batik Laweyan Solo mengambil kopi gratis di lobi hotel.

SOLOSKOY.COM, SOLO - Hotel Solia Zigna Kampung Batik Laweyan Solo turut memeriahkan Hari Kopi Sedunia yang jatuh pada Jumat (01/10/2021).

Manajemen hotel di Jalan dr Rajiman No 525 Laweyan itu menggelar sebuah selebrasi dan mengajak tamu menginap menikmati pembagian kopi secara cuma-cuma.

BACA JUGA :  Bubur Bakar Londo Kini Tersedia Tiap Hari di Canting Londo Kitchen Solo

Biji kopi gratis yang tersedia mengacu pada Kopi Nusantara, yaitu Robusta Temanggung, Arabica Kerinci, Arabica Aceh Gayo, Arabica Toraja, Arabica Kintamani, dan Arabica Java.

Melihat Langsung

Public Relations Solia Zigna Kampung Batik Laweyan Solo, Yasodhara Cakasana, mengatakan, para tamu dapat melihat secara langsung brewing atau metode penyeduhan yang dilakukan oleh tim dari Food & Beverage Solia Zigna.

“Pada kesempatan kali ini, Solia Zigna menyuguhkan manual brewing atau metode penyeduhan secara manual yaitu French Press, Vietnam Drip, V60, Aeropress, Rok Presso, dan Syphon,” ujar Dhara, panggilan akrab Yasodhara, Sabtu (02/10/2021).

Tamu pun dapat melakukan brewing dengan didampingi oleh tim yang bertugas.

BACA JUGA : Ini Menu Makanan Favorit di Warung Selat Mbak Lies di Solo

Lobi Hotel

Adapun Kopi Nusantara tersedia di lobi hotel pada pukul 14.00 – 17.00 WIB, atau bersamaan dengan waktu check in tamu menginap, dan hanya berlaku di satu hari itu saja.

“Tamu tampak antusias menikmati seduhan kopi dengan berbagai varian dan metode penyeduhan yang dapat dipilih sesuai dengan selera masing-masing sembari menunggu hingga kamar siap ditempati,” ucap Dhara.

Manajemen Solia Zigna berharap kegiatan ini dapat membuat tamu mencicipi seduhan kopi dari Solia Zigna dengan cita rasa khas yang berasal dari berbagai daerah di Indonesia. (jun)

Share: