Portal Berita Derah, Nasional dan Global

TwitterFacebookGoogle PlusInstagramRSS FeedEmail

Kamis, 01 April 2021

Terpesona Saksikan Monumen Pers Nasional di Solo, Menkominfo Johnny G Plate Minta Dilakukan Revitalisasi Menyeluruh

Menkominfo Johnny G Plate (kanan) saat di Monumen Pers Nasional Surakarta, Kamis (1/04/2021).

SOLOSKOY.COM, SOLO – Sesuai rencana, Menteri Komunikasi dan Informatika (Menkominfo), Johnny Gerard Plate, mengunjungi Monumen Pers Nasional (MPN) Surakarta, Kamis (1/04/2021) pagi.

Di sela-sela menghadiri puncak acara Hari Penyiaran Nasional (Harsiarnas) Tahun 2021 di Kota Solo, Menkominfo menyempatkan mampir ke MNP yang terletak di Jalan Gajah Mada 59 Solo.

Johnny G Plate memberikan perhatian serius kepada Program revitalisasi Monumen Pers Nasional (MPN) yang sudah digulirkan sejak tahun 2019.

BACA JUGA : Menteri Kominfo Akan Tinjau Transformasi Digital di Monpers Nasional Surakarta saat Puncak Hasiarnas 2021

Johnny berkeliling ke sejumlah ruangan tempat menyimpan koleksi dan mendapat penjelasan dari Kepala MPN, Widodo Hastjaryo, tentang semua koleksi dan sejarah berdirinya MPN tersebut.

Dia terlihat sangat terkesan dan terpesona dengan keberadaan MPN dan benda-benda yang tersimpan di dalamnya yang merekam perjalanan tentang pers Indonesia, termasuk sejarah penyiaran di tanah air.

“Ini kekayaan luar biasa tentang sejarah pers nasional, termasuk penyiaran, wajib kita rawat dan kembangkan,” ujar  Menkominfo kepada wartawan di lokasi.

BACA JUGA : Jelang Lengser, Wali Kota Solo FX Hadi Rudyatmo (Rudy) Tirakatan Bersama Para Wartawan

Karena itulah, Johhny menekankan agar program revitalisasi Monumen Pers Nasional terus dilanjutkan dan tidak hanya tambal sulam.

“Seharusnya revitalisasi Monumen Pers ini dilakukan secara menyeluruh dan tidak boleh tambal sulam,” katanya.

“Hanya saja memang dibutuhkan anggaran yang besar.”

“Coba nanti kita pikirkan, memang gak boleh setengah-setengah,apalagi dinamika dunia pers juga berkembang pesat,” ujar Menkominfo menegaskan.

BACA JUGA : Wali Kota Solo dan Wartawan Gowes Bareng Tutup Rangkaian HPN dan Ucapkan Tahun Baru Imlek bagi Warga Tionghoa

Dia mengatakan, Monumen Pers ini monumental bagi sejarah perjalanan bangsa.

“Dari gedung ini muncul ide dan gagasan pers Indonesia, mendukung perjuangan kemerdekaan Indonesia, termasuk juga awal munculnya penyiaran di Tanah Air,” ucapnya.

“Saya ingin revitalisasi ini menyiapkan grand desain menyeluruh dan jangan konsep tambal sulam.”

“Kalau perlu lakukan studi banding ke negara lain agar maksimal,” tutur Johnny.

Menteri Kominfo mengatakan, Monumen Pers Nasional menjadi monumen yang mempresentasikan kisah sejarah panjang perjalanan pers nasional serta sejarah penyiaran.

Maka, tanggung jawab semua pihak untuk ikut menjaganya.

Johnny menyebut gagasan besar pemugaran harus melingkupi semua sektor baik infrastruktur bangunan maupun fasilitas, tata ruang, serta seluruh kawasan yang melingkupi.

BACA JUGA : Komisi Penyiaran Indonesia (KPI) Usulkan Gelar Pahlawan Nasional bagi Mangkunegoro VII, Ini Alasannya

Dia juga terkesan dengan bangunan peninggalan Pura Mangkunegaran ini karena mampu menggabungkan kesan arsitektur Jawa, Asia dan Eropa.

Ia meminta revitalisasi juga memikirkan tentang ruang-ruang digital.

“Kita jadikan Tahun 2021 adalah lompatan baru era reformasi digital.” ucapnya.

“Kalau mau pemugaran tidak hanya fisik tapi untuk koleksi juga harus ditambah, juga perlu disiapkan guide yang handal untuk transfer informasi pada pengunjung,” katanya.

Johnny berharap nanti akan muncul konsep Monumen Pers Reborn.

BACA JUGA : Berdiskusi dengan Para Wartawan di Solo, Wakil Ketua KPK Alexander Marwata Ungkap Hal-hal Penting Ini

Harus ada adaptasi pemanfaatan alat-alat analog ke teknologi baru digital.

Kaum milineal juga harus digarap sehingga mereka mau mengunjungi MPN.

Kepala MPN, Widodo Hastjaryo, menyampaikan kepada Menkominfo, saat ini ada sekitar 1.055 koran yang sudah terinstal secara digital.

Tahun ini pihaknya mentargetkan akan melakukan digitalisasi 600.000 halaman koran. (jun)

Share:

2 comments:

  1. cerak solo balapan iki, tau lewat aku :D

    BalasHapus
  2. Kita tunggu kelanjutannya, semoga sesuai harapan

    BalasHapus

Arsip