Ustaz Restu Sugiharto dalam Tabligh Akbar Gema Kampus Ramadan di UMS. FOTO : HUMAS UMS |
SOLOSKOY.COM, SUKOHARJO - Universitas Muhammadiyah Surakarta (UMS) menggelar Tabligh Akbar Gema Kampus Ramadan ke tiga selama Ramadan tahun ini, Selasa (27/04/2021).
Kegiatan
yang diadakan secara luring bertempat di Masjid Sudalmiyah Rais Kampus 2 UMS di
Pabelan Kartasura, Sukoharjo, Jateng, dan daring melalui Zoom dan live YouTube ini
menampilkan pembicara Ustaz Restu Sugiharto.
Pria
yang biasa disapa Ustaz Cinta ini membawakan materi bertema Ekspresi Kaum Muda
di Era Pandemi.
BACA JUGA : Busyro Muqoddas Sampaikan Tiga Pesan Penting KH Ahmad Dahlan di Tabligh Akbar Ramadan UMS
Sangat Bergairah
Wakil
Rektor III UMS, Prof Taufik SPsi MSi PhD dalam sambutannya saat membuka acara menyampaikan,
bulan Ramadan kali ini kaum muda sangat bergairah menjalankan ibadah puasa.
"Saya
melihat kaum muda yang sangat bergairah di bulan Ramadan,” katanya, dalam siaran pers yang dikirim ke redaksi SoloSkoy.com, Kamis (29/04/2021).
“Mahasiswa-mahasiswa berbondong-bondong meramaikan masjid, baik itu salat berjamaah, tadarus bersama, dan itu (akan) berlanjut hingga satu bulan selama bulan Ramadan.”
“Ustaz
Restu Sugiharto adalah pembicara yang sangat pas dalam hal ini," ujarnya.
BACA JUGA : Masjid KH Mas Mansur di UMS yang Baru Diresmikan Ini Tak Hanya untuk Jamaah Kampus Tapi Juga Warga Sekitar
Sedangkan Ustaz "Cinta" Restu Sugiharto dalam ceramahnya mengajak para kaum muda agar tidak menyerah untuk mendapat ampunan dari Allah meskipun melakukan dosa besar sebelumnya.
Memohon Ampunan
Upaya memohon ampunan itu, katanya, harus dilakukan selama belum datang sakaratul maut atau Matahari terbit dari barat.
"Jangan
pernah berputus asa jika engkau melakukan dosa yang amat besar,” ucapnya.
“Selama
belum sakaratul maut, selama Matahari belum terbit dari barat, pintu taubat
masih dibuka lebar-lebar," kata Ustaz Restu Sugiharto.
Tak Gampang Menyerah
Selain
itu, dia juga meminta kepada kaum muda agar tidak gampang menyerah terutama
masalah cinta.
Apabila
tidak kunjung mendapat pasangan, ustaz
meminta jamaah untuk tidak berputus asa, dan tetap berdoa kepada Allah serta
optimistis karena bantuan Allah pasti datang.
'Membantu
mencarikan jodoh bagi orang lain, itu adalah upaya kita agar kita juga
dilapangkan mendapatkan jodoh,'' paparnya. (jun)
Tema yg menarik
BalasHapus