Portal Berita Derah, Nasional dan Global

TwitterFacebookGoogle PlusInstagramRSS FeedEmail

Senin, 12 April 2021

KPID Jateng : Tema Siaran Ramadan Harus Kedepankan Persaudaraan dan Dorong Sikap Keagamaan yang Moderat

Ketua dan para anggota KPID Provinsi Jateng. FOTO : DOK KPID JATENG 

SOLOSKOY.COM, SEMARANG -  Komisi Penyiaran Indonesia Daerah (KPID) Provinsi Jawa Tengah (Jateng) mendorong agar lembaga penyiaran menyajikan siaran bertema Ramadan yang mengedepankan kerukunan dan persaudaraan.

Melalui surat edaran Imbauan Siaran Ramadan Nomor 482/060 tertanggal 12 April 2021, KPID Jateng mendorong diselenggarakannya siaran Ramadan dengan memperhatikan siaran yang mengusung nilai-nilai universal terkandung dalam makna Ramadan, yakni membangun motivasi serta meningkatkan moralitas dan keimanan.

Selain itu, KPID Jateng juga mengimbau siaran dakwah Ramadan ditekankan untuk menumbuhkan Ukhuwah Islamiyah (persaudaraan sesama muslim), Ukhuwah Wathoniyah (persaudaraan sebangsa) dan Ukhuwah Insaniyah (persaudaraan antarsesama manusia).

Tanpa Iklan Niaga

Siaran Dakwah dimaksudkan untuk mendorong sikap keagamaan yang moderat, tak mempertentangkan antar-aliran faham keagamaan, tidak mengaitkan ceramah keagamaan dengan kepentingan golongan tertentu serta tidak menggunakan narasumber dakwah yang terkait gerakan radikalisme maupun organisasi yang dilarang.

Tak hanya itu, KPID Jateng mengimbau lembaga penyiaran tidak menyisipkan iklan niaga pada saat azan sebagai penanda waktu salat.

Edaran tersebut diharapkan dapat menjadi panduan lembaga penyiaran dalam menyelenggarakan siaran keagamaan selama Ramadan tahun ini.

Ketua KPID Jawa Tengah, Muhammad Aulia, menegaskan bahwa lembaga penyiaran harus memberikan dampak positif dalam membangun kehidupan beragama yang toleran.

Berdampak Luas

“Isi siaran punya dampak yang luas, harusnya ini dimanfaatkan untuk memasyarakatkan nilai-nilai kebaikan,” katanya, dalam siaran pers yang dikirim ke redaksi SoloSkoy.com, Senin (11/04/2021).

“Terutama melalui siaran keagamaan yang akan semakin diminati masyarakat selama Ramadan,” ungkapnya.

Koordinator Bidang Isi Siaran KPID Jawa TengahAri Yusmindarsih, menambahkan bahwa Ramadan bisa menjadi momentum lembaga penyiaran untuk meningkatkan kualitas siaran edukatif bagi masyarakat.

“Kita akan pastikan siaran Ramadan taat kaidah,” katanya menegaskan.

“Pengawasan dan pemantauan kita intensifkan untuk menjamin masyarakat memperoleh siaran yang menyejukkan,” ujarnya. (jun)

Share:

1 comments:

Arsip