Anas Syahirul, Ketua PWI Surakarta dan Koordinator Panitia Pelaksana Daerah UKW, saat pembukaan UKW. FOTO : DOK PWI SURAKARTA |
Para peserta UKW di Kota Solo ini berasal dari berbagai platform media, mulai dari media cetak, elektronik dan online (antara lain media online Tribunnews. com).
BACA JUGA : Berdiskusi dengan Para Wartawan di Solo, Wakil Ketua KPK Alexander Marwata Ungkap Hal-hal Penting Ini
Peserta terbagi dalam sembilan kelas yang terdiri dari jenjang Muda, Madya dan Utama.
Sebagian peserta UKW yang digelar Dewan Pers dan PWI di Hotel Alila Solo, Jumat (26/03/2021). FOTO : DOK PWI SURAKARTA |
Mereka akan mengikuti ujian di hadapan sembilan penguji yang telah ditetapkan oleh Dewan Pers.
Pers Berkualitas
Ketua Dewan Pers, Muhammad Nuh mengatakan, pelaksanaan sertifikasi UKW ini bagian dari program berkelanjutan dari Dewan Pers untuk menciptakan pers yang berkualitas di Tanah Aair.
“Karena pers yang berkualitas akan mampu menjadi pilar keempat,” kata dia, dalam siaran pers yang diperoleh SoloSkoy.com, Jumat (26/03/2021).
Menurut Nuh, negara demokratis niscaya membutuhkan pers sebagai penyeimbang roda penyelenggraan negara yang dijalankan pilar lainnya yakni eksekutif, legislatif dan yudikatif.
“Pers juga berperan sebagai alat check and balance dalam sistem demokrasi,” ujar Nuh.
Jumlah Pendaftar Membeludak
Anas Syahirul, Ketua PWI Surakarta yang menjadi Koordinator Panitia Pelaksana Daerah, menuturkan, panitia sudah menyiapkan keperluan untuk pelaksanaan UKW.
Ada sembilan kelas dalam UKW di Solo kali ini yang terdiri dari tujuh kelas jenjang Muda, satu kelas jenjang Madya dan satu kelas jenjang Utama.
“Jumlah pendaftar untuk mengikuti UKW ini membludak,” ucapnya.
“Namun karena kuota dari Dewan Pers hanya 54 wartawan maka terpaksa yang lain ditunda dulu menunggu kesempatan UKW berikutnya,” tuturnya.
BACA JUGA : Jelang Lengser, Wali Kota Solo FX Hadi Rudyatmo (Rudy) Tirakatan Bersama Para Wartawan
Lebih lanjut dia menjelaskan, seluruh peserta dan penguji harus mengikuti tes swab antigen sebagai syarat dari pemerintah Pusat untuk protokol kesehatan pencegahan Covid-19.
Panitia sudah menyiapkan pelaksanaan tes swab yang berlangsung di lokasi acara.
“Tes swab antigen dimulai pukul 06.30 hingga 08.30 WIB sebelum acara,” kata Anas.
“Setelah itu acara dibuka oleh Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo pukul 09.00 WIB,” ungkapnya.
Dia menambahkan, uji kompetensi ini akan menjadi tolok ukur bagi wartawan dalam menjalankan profesinya.
Adapun kompetensi wartawan ini sudah dirumuskan sejak tahun 2010 melalui program Standar Kompetensi Wartawan melalui jenjang muda, madya, utama. (jun)
Wartawan memang hrs profesional, dan acara ini salah satu penunjangnya
BalasHapusSukses ya para jurnalis!
BalasHapus