Politeknik Santo Paulus Surakarta Gandeng Bank Sampah Bunga Raya Purbayan Gelar Penyuluhan Kesehatan tentang Serat Pangan

SOLOSKOY.COM, SUKOHARJO - Politeknik Santo Paulus Surakarta melakukan penyuluhan tentang serat pangan kepada para warga di RW 11 Desa Purbayan, Kecamatan Baki, Kabupaten Sukoharjo, Jateng, Sabtu (27/03/2021). 

Ketua Tim Pengabdian Politeknik Santo Paulus Surakarta, Laela Nur Rokhmah S TP MSc, menjelaskan, kampusnya memilih materi serat pangan karena penting, yaitu merupakan bahan pangan yang sangat berpengaruh terhadap kesehatan, termasuk kadar kolesterol, kadar gula dan asam urat. 

“Kegiatan ini merupakan bentuk kolaborasi Politeknik Santo Paulus Surakarta dengan Bank Sampah Bunga Raya dari  Purbayan, Baki,” katanya kepada SoloSkoy.com, Sabtu (27/03/2021).

BACA JUGA : KKN di Pajang, Mahasiswa Politeknik Santo Paulus Surakarta Ajari Warga Bikin Hand Sanitizer dan Membuat Karak Gendar Pelangi

Sedangkan Manajer Bank Sampah Bunga Raya Purbayan, Nanik Purwati SH, mengatakan, kegiatan ini diselenggarakan untuk menambah pengetahuan anggota bank sampah tentang menjaga kesehatan melalui pengaturan pola konsumsi serat pangan. 

Sangat Berguna

Laela menambahkan, serat pangan sangat berguna untuk menjaga kadar kolesterol, kadar gula dan asam urat dalam darah. 

“Serat Pangan akan menghasilkan SCFA (Short Chain Fatty Acid, Red) atau asam lemak rantai pendek yang akan berpengaruh pada metabolisme ketiga hal tersebut,” ujarnya.

“Adapun sumber serat pangan yang murah dan mudah diperoleh, banyak dijumpai seperti pada buah, sayur, kulit ari serealia, dan kacang-kacangan,” kata Laela. 

BACA JUGA : Ar-Rohman Center Gelar Pelatihan untuk Pengajar Alquran di Makamhaji Kartasura Sukoharjo, Ini Tujuannya

Pada kegiatan di Desa Purbayan tersebut Laela dan kawan-kawan juga melakukan pengecekan kesehatan berupa pengukuran tensi, gula darah dan asam urat gratis yang diikuti oleh anggota Bank Sampah Bunga Raya. 

“Dengan pengecekan kesehatan berkala, akan diketahui gambaran kesehatan sehingga kita dapat mengatur pola makan untuk menjaga kesehatan tubuh kita,” ujarnya.

Kegiatan Sebelumnya

Adapun sebelumnya, pada   25 Januari 2021 hingga  28 Febuari 2021, para mahasiswa Politeknik Santo Paulus Surakarta melaksanakan Kuliah Kerja Nyata (KKN) Tematik bertema “Kemandirian Masyarakat di Era New Normal”.

BACA JUGA :  CFD Solo Batal Dimulai Lagi 4 April 2021 Karena Mas Wali Kota Gibran Fokus pada Pembukaan Sekolah

Kegiatan KKN secara online dan offline dengan protokol kesehatan yang ketat ini digelar di Kelurahan Pajang, Kecamatan Laweyan, Kota Surakarta.

Kegiatan dalam KKN saat itu, antara lain, pembuatan hand sanitizer, pengecekan kesehatan, training online pembuatan karak gendar pelangi menggunakan bunga telang, pembuatan susu kedelai, dan pemanfaatan herbal di sekitar untuk meningkatkan imunitas tubuh. (jun)