Portal Berita Derah, Nasional dan Global

TwitterFacebookGoogle PlusInstagramRSS FeedEmail

Jumat, 26 Maret 2021

54 Wartawan Ikut Uji Kompetensi di Solo, Semua Peserta Wajib Jalani Tes Swab Antigen

Anas Syahirul, Ketua PWI Surakarta dan Koordinator Panitia Pelaksana Daerah UKW, saat pembukaan UKW. FOTO : DOK PWI SURAKARTA
SOLOSKOY.COM, SOLO – Sebanyak 54 wartawan dari berbagai media mengikuti Uji Kompetensi Wartawan (UKW) yang digelar Dewan Pers dan Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) di Hotel Alila Solo, Jumat-Sabtu (26-27/03/2021). 

Para peserta UKW di Kota Solo ini berasal dari berbagai platform media, mulai dari media cetak, elektronik dan online (antara lain media online Tribunnews. com).

BACA JUGA : Berdiskusi dengan Para Wartawan di Solo, Wakil Ketua KPK Alexander Marwata Ungkap Hal-hal Penting Ini

Peserta terbagi dalam sembilan kelas yang terdiri dari jenjang Muda, Madya dan Utama. 

Sebagian peserta UKW yang digelar Dewan Pers dan PWI di Hotel Alila Solo, Jumat (26/03/2021). FOTO : DOK PWI SURAKARTA 

Mereka akan mengikuti ujian di hadapan sembilan penguji yang telah ditetapkan oleh Dewan Pers.

Pers Berkualitas

Ketua Dewan Pers, Muhammad Nuh mengatakan, pelaksanaan sertifikasi UKW ini bagian dari program berkelanjutan dari Dewan Pers untuk menciptakan pers yang berkualitas di Tanah Aair. 

“Karena pers yang berkualitas akan mampu menjadi pilar keempat,” kata dia, dalam siaran pers yang diperoleh SoloSkoy.com, Jumat (26/03/2021). 

Menurut Nuh, negara demokratis niscaya membutuhkan pers sebagai penyeimbang roda penyelenggraan negara yang dijalankan pilar lainnya yakni eksekutif, legislatif dan yudikatif. 

BACA JUGA :  Wali Kota Solo dan Wartawan Gowes Bareng Tutup Rangkaian HPN dan Ucapkan Tahun Baru Imlek bagi Warga Tionghoa

Adapun pers berkualitas, kata dia, didukung oleh insan wartawan yang memiliki kompetensi jurnalistik secara terukur, wartawan yang terampil dalam teknis jurnalistik, taat pada kode etik jurnalistik dan berwawasan luas.

“Wartawan dalam menjalankan fungsi pers secara optimal yaitu mencerahkan dan mencerdaskan masyarakat, sekaligus melakukan kontrol,” kata mantan Menteri Pendidikan Nasional dan mantan Menteri Komunikasi dan Informatika ini.

“Pers juga berperan sebagai alat check and balance dalam sistem demokrasi,” ujar Nuh.

Jumlah Pendaftar Membeludak

Anas Syahirul, Ketua PWI Surakarta yang menjadi Koordinator Panitia Pelaksana Daerah, menuturkan, panitia sudah menyiapkan keperluan untuk pelaksanaan UKW. 

Ada sembilan kelas dalam UKW di Solo kali ini yang terdiri dari tujuh kelas jenjang Muda, satu kelas jenjang Madya dan satu  kelas jenjang Utama. 

“Jumlah pendaftar untuk mengikuti UKW ini membludak,” ucapnya. 

“Namun karena kuota dari Dewan Pers hanya 54 wartawan maka terpaksa yang lain ditunda dulu menunggu kesempatan UKW berikutnya,” tuturnya.

BACA JUGA : Jelang Lengser, Wali Kota Solo FX Hadi Rudyatmo (Rudy) Tirakatan Bersama Para Wartawan

Lebih lanjut dia menjelaskan, seluruh peserta dan penguji harus mengikuti tes swab antigen sebagai syarat dari pemerintah Pusat untuk protokol kesehatan pencegahan  Covid-19. 

Panitia sudah menyiapkan pelaksanaan tes swab yang berlangsung di lokasi acara. 

“Tes swab antigen dimulai pukul 06.30 hingga 08.30 WIB sebelum acara,” kata Anas. 

“Setelah itu acara dibuka oleh Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo pukul 09.00 WIB,” ungkapnya. 

Dia menambahkan, uji kompetensi ini akan menjadi tolok ukur bagi wartawan dalam menjalankan profesinya. 

Adapun kompetensi wartawan ini sudah dirumuskan sejak tahun 2010 melalui program Standar Kompetensi Wartawan melalui jenjang muda, madya, utama. (jun)


Share:

2 comments:

Arsip