Portal Berita Derah, Nasional dan Global

TwitterFacebookGoogle PlusInstagramRSS FeedEmail

Senin, 11 Oktober 2021

Penjual Bunga yang Juga Kakak Ipar Bupati

PASANGAN suami-istri penjual bunga di luar Pasar Kembang Solo ini terbilang sukses.

Mereka memiliki dua tempat berjualan.

Sebelumnya sejak lama mereka memiliki hanya satu lapak di sebelah utara pasar, kemudian mulai beberapa waktu lalu menyewa sebuah bangunan yang kemudian dipakai berjualan sembako sekaligus bunga.

Toko yang berlokasi di luar kompleks Pasar Kembang, sebelah utara berjarak sekitar 20 meter, itu juga dipakai tidur, dan ada fasilitas kamar mandi dan WC.

Lebih dari lima tahun saya jadi langganan mereka : setiap akhir pekan, Sabtu dan atau Minggu, saya beli bunga Mawar, Sedap Malam dan lain-lain seharga Rp 30.000 untuk pewangi ruangan resto istri saya.

Karena sudah lama kenal, dan karena saya sering ajak mereka mengobrol sembari menunggu pesanan bunga saya disiapkan, saya jadi tahu banyak informasi tentang mereka.

Antara lain, adik perempuan si ibu penjual bunga ternyata istri seorang bupati di sebuah kabupaten di Jawa Timur.

Hasil penelusuran saya lewat Paman Gugel, sang adik perempuan itu menikah sekitar sembilan tahun silam  ---jauh sebelum suaminya mulai menjabat bupati pada 26 April 2021. 

Adapun awal Maret 2021, nyonya bupati melahirkan bayi pertamanya di sebuah rumah sakit di Solo.

Sejak tahu bahwa sang adik ternyata istri seorang bupati, jika sedang mengobrol dengan sang ibu penjual bunga atau suaminya saya sering menanyakan kabar nyonya bupati itu.

Biasanya mereka menjawab pertanyaan saya sembari menunjukkan wajah semringah, membuat saya ikut senang. (*)

Share:

0 comments:

Posting Komentar