V |
SOLOSKOY.COM, SOLO - Vaksinasi Covid-19 di Kota Solo terus dilakukan di berbagai tempat, termasuk di lingkungan Keraton Kasunanan Surakarta (Keraton Solo).
Di
sini, vaksinasi dilakukan mulai 20 September-6 Oktober 2021 untuk tahap
pertama, dan tahap kedua pada 18 Oktober 2021-2 November 2021.
Vaksinasi
di lingkungan Keraton Kasunanan Surakarta ini hasil kerja sama keraton dengan
Pemerintah Kota Surakarta, RST Slamet Riyadi (DKT) dan Salim Group serta PMI
Solo.
BACA JUGA : Tolak Vaksin Covid-19, Ribuan Pekerja Kesehatan di Perancis Diberhentikan
Vaksinasi perdana di Pagelaran Sasana Sumewa Keraton Kasunanan Surakarta, Senin (20/09/2021), ditinjau oleh Wali Kota Solo, Gibran Rakabuming Raka alias Mas Wali.
Prameswari Raja
Selain Gibran, hadir pula Ratu Pakoe Boewono (PB) Kanjeng Ratu Ayu (KRAy) Adipati Pradapaningsih atau prameswari (permaisuri) Raja Keraton Kasunanan PB XIII.
Mas Wali Kota mengapresiasi sentra vaksinasi di Keraton Kasunanan Surakarta itu. "Terimakasih, hari ini ada serbuan vaksinasi di Keraton Kasunanan Surakarta,” kata Gibran.
“Harapannya
tempat pariwisata di Solo bisa segera pulih dan bisa dibuka kembali, tentu
dengan prokes yang ketat," paparnya.
BACA JUGA : Karyawan Hotel Solia Zigna Kampung Batik Laweyan Divaksinasi Covid-19 oleh Tim Medis RST Slamet Riyadi Solo
15.000 Dosis
Sedangkan
Koordinator Sentra Vaksinasi Keraton, RAy Febri Hapsari Dipokusumo, kepada
wartawan mengatakan sekitar 15.000 dosis vaksin disiapkan untuk membantu
program pemerintah dalam percepatan vaksinasi.
Adapun
vaksinasi ini tidak hanya dikhususkan untuk abdi dalem keraton namun juga
masyarakat yang berkegiatan di sekitar lingkungan keraton. Antara lain tukang
becak, pedagang kaki lima, dan penjual suvenir.
BACA JUGA : Agnez Mo dan AG Peduli Bangun Klinik Vaksin Covid-19 Gratis
"Targetnya
mereka yang beraktivitas di seputar beteng keraton, kawasan Baluwarti dan
sekitarnya, sehingga tercapai herd immunity atau kekebalan komunitas di
lingkungan Keraton Surakarta," paparnya.
Dari Luar Solo
Selain
itu mereka yang divaksin tidak hanya warga ber-KTP Solo saja karena banyak abdi dalem maupun sentono dalem berasal
dari luar Solo.
“Alhamdulillah
Pak Walikota Solo mengizinkan," kata Febri, yang juga menantu PB XII.
Sebelumnya
para abdi dalem dikoordinir terlebih dahulu. Pihaknya juga bekerjasama dengan pihak
kecamatan-kecamatan di Solo lalu masing-masing kecamatan mengirimkan perwakilan. (jun)
kegiatan yg bermanfaat
BalasHapusBagus.
BalasHapus