Menurut
Kepala Bagian Humas UMS, Budi Santoso, kepada SoloSkoy.com, Jumat (16/07/2021),
mahasiswi semester 6 tersebut berhasil
meraih Juara I lomba Micro Teaching dalam Pagelaran Pendidikan Dasar Nasional (PPDN) VI
di Universitas Islam Sultan Agung (UNISSULA) Semarang.
Dalam
perlombaan ini terdapat dua tahap penilaian dengan tahap pertama berupa
penyeleksian Rencana Perangkat Pembelajaran (RPP) yang didampingi Ika Candra
Sayekti MPd selaku pembimbing Agnes dalam pembuatan RPP dan Video Pembelajaran.
Tahap
ke dua adalah penilaian Video Micro Teaching yang dibuat berdasarkan RPP yang
lolos dalam seleksi sebelumnya.
Skala Kecil
Adapun
Micro Teching adalah metode pelatihan pendidikan dalam skala kecil dan terbatas
dalam rangka peningkatan ketrampilan mengajar dan mendidik dengan sasaran utama
pendidik di bidang keguruan dan pengajaran.
Selain
itu juga dalam perlombaan ini memiliki empat
kriteria penilaian berupa penilaian RPP,
penilaian mengenai praktik mengajar, penilaian tentang media yang digunakan,
penilaian tanya-jawab.
Agnes
berhasil memperolah total nilai 871,9 poin, dan memiliki jarak nilai dengan
juara dua sebanyak 61,6 poin.
Kesan Khusus
Agnes
mengaku memiliki kesan khusus terhadap Pagelaran Pendidikan Dasar Nasional yang
diselenggarakan UNISSULA.
“Selain
menantang juga sangat bermanfaat bagi saya sebagai calon pengajar sekolah dasar,"
katanya.
Hal
ini tidak lepas dari bimbingan yang diberikan Ika Candra Sayekti MPd, selaku
pembimbing Agnes dalam perlombaan Micro Teaching dengan menggunakan metode
daring mulai dari penyusunan RPP hingga pembuatan video pembelajaran.
Harus Peka dan Empati
Ika
berharap para calon guru yang sedang menempuh pendidikan perkuliahan untuk
peka dan empati dalam melakukan pembelajaran dengan menempatkan diri sebagai
peserta didik.
Selain
itu, katanya, guru juga harus up date pengetahuan dan kecakapan sebagai guru
dengan menampilkan pembelajaran yang menarik dan inovatif bagi murid guna
memaksimalkan pesan yang akan disampaikan.
"Bagi
calon guru yang sedang menempuh pendidikan saya harap untuk peka dan empati
terhadap muridnya selain itu juga sebagai guru jangan sampai tidak update pengetahuan
dan skill mengajar guna menampilkan metode yang inovatif dan menarik bagi
muridnya," jelasnya.
Di lain pihak,Universitas
Muhammadiyah Surakarta (UMS mengapresiasi dengan memberikan penghargaan bagi
mahasiswa yang berprestasi baik secara akademik maupun non-akademik. (jun)
0 comments:
Posting Komentar