Kereta Api Bandara Yogyakarta International Airport (KA Bandara YIA) difoto Senin (30/08/2021). FOTO : KOMPAS.COM |
SOLOSKOY.COM,
JAKARTA – Setelah digratiskan selama dua pekan (1 September 2021-16 September
2021), tarif Kereta Api Bandara Yogyakarta International Airport (KA Bandara
YIA) tak lagi gratis mulai Jumat, 17
September 2021.
Pasalnya,
KA Bandara YIA akan beroperasi secara komersial melayani masyarakat Yogyakarta
dan wisatawan yang akan menuju Bandara Internasional Yogyakarta dan sebaliknya.
Kepastian
mengenai pemberlakuan tarif KA Bandara YIA ini disampaikan oleh DirekturJenderal Perkeretaapian Kementerian Perhubungan (Kemenhub) Zulfikri.
“KA
Bandara YIA akan beroperasi komersial mulai tanggal 17 September 2021, dengan
tarif resmi yang telah ditetapkan pemerintah," kata Zulfikri dalam
keterangan resmi, dikutip SoloSkoy dari Kompas.com, Kamis (16/9/2021).
Sebagai informasi, KA Bandara YIA resmi diluncurkan melalui soft launching oleh Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi Luhut Binsar Pandjaitan pada (27/8/2021) lalu.
Harga Tiket
Dengan adanya penerapan tarif, berikut ini harga tiket KA Bandara YIA yang diberlakukan mulai 17 September 2021:
Rp 20.000 untuk rute Yogyakarta – Bandara YIA
Rp
10.000 untuk rute Yogyakarta – Wates
Rp
20.000 untuk rute Wates – Bandara YIA
Tarif
tersebut sudah memperhitungkan subsidi yang diberikan pemerintah.
KA
Bandara YIA ini diharapkan mampu meningkatkan perekonomian masyarakat
Yogyakarta dan Jawa Tengah, khususnya di sektor bisnis dan pariwisata.
Untuk
itu Kementerian Perhubungan memberikan subsidi melalui Public ServiceObligation atau PSO bagi para penumpang untuk membantu meringankan biaya tiket
kereta api Bandara YIA.
“Selain
untuk meningkatkan perekonomian, manfaat yang tidak kalah penting dari
keberadaan KA Bandara YIA ini adalah mengurangi tingkat kemacetan yang bisa
menimbulkan biaya tinggi dan pengurangan polusi udara,” jelas Zulfikri.
Jadwal
KA Bandara YIA
Adapun jadwal perjalanan KA Bandara YIA masih sama dengan periode uji coba
yakni sebanyak 8 kali perjalanan per hari.
Jadwal
KA Bandara YIA terdiri dari 4 perjalanan dari Stasiun Yogyakarta dan 4
perjalanan dari Bandara YIA setiap harinya.
Masyarakat
dapat membeli tiket KA bandara ini melalui aplikasi KAI Access atau ke loket
pembelian langsung di Stasiun Yogyakarta, Wates, dan Stasiun KA Bandara YIA.
“Dengan
beroperasinya KA Bandara YIA ini, masyarakat dapat menempuh waktu lebih cepat
ke Bandara YIA yaitu sekitar 40 menit dari Yogyakarta, dari waktu rata-rata 1,5
jam bila menggunakan kendaraan mobil atau moda transportasi lainnya,"
lanjut Zulfikri.
KA Bandara YIA Operasional ini diberlakukan setelah melalui
serangkaian uji coba baik statis maupun dinamis oleh Ditjen
Perkeretaapian, serta uji coba langsung kepada masyarakat sejak 1-16 September
2021 dengan biaya Rp 0.
Menjaring Antusiasme
Uji
coba langsung oleh masyarakat ini merupakan inisiasi Direktorat Jenderal
Perkeretaapian untuk menjaring antusiasme dan masukan masyarakat dalam upaya
peningkatan layanan KA Bandara YIA nantinya.
“Saya
mengapresiasi pelaksanaan uji coba dengan masyarakat kemarin karena ternyata
antusiasmenya cukup tinggi, dengan jumlah penumpang hingga tanggal 13 September
mencapai 3.646 orang,” ucapnya.
“Saya berharap ke depannya masyarakat Yogya
dapat terus memanfaatkan KA Bandara YIA untuk mobilitas dari dan ke bandara
serta untuk kegiatan harian lainnya,” sambung Zulfikri.
Penyesuaian
jadwal KA dan penerbangan uji coba layanan KA Bandara YIA juga dimaksudkan agar
terjadi kesesuaian antara periode kedatangan dan keberangkatan pesawat dengan
waktu kedatangan dan keberangkatan KA Bandara YIA.
Hal
ini dilakukan supaya operasional KA Bandara lebih efektif dan sesuai dengan
kebutuhan masyarakat dalam berganti moda.
Apalagi,
sejak Yogyakarta berstatus PPKM Level 3, terjadi peningkatan jumlah penerbangan
di Bandara YIA hingga sebanyak 25 kali penerbangan per hari dengan jumlah
penumpang mencapai 3.500 orang per hari.
Tentunya
KA Bandara YIA akan membantu mobilitas masyarakat dari dan ke Bandara YIA.
Beroperasinya
KA Bandara YIA sekaligus wujud komitmen Direktorat Jenderal Perkeretaapian
untuk selalu hadir dalam rangka memberikan kemudahan aksesibilitas dan
konektivitas antar moda, sehingga diharapkan mampu mendorong masyarakat
menggunakan transportasi umum, khususnya kereta api. (jun)
Semoga jmlh penumpangnya banyak
BalasHapus