Rektor UMS Prof Sofyan Anif menyampaikan khotbah Idul Fitri di Masjid Ibadurrohman Danukusuman. FOTO : HUMAS UMS |
SOLOSKOY.COM,
SOLO - Ramadan menjadi momentum berharga bagi umat manusia, terkhusus bagi umat
Islam.
Tiada
momentum lain yang mampu merubah karakter manusia yang begitu dahsyat, selain
Ramadan.
Demikian
kata Rektor Universitas Muhammadiyah Surakarta (UMS), Prof Sofyan Anif, dalam khotbah
salat Idul Fitri di Masjid Ibadurrohman Danukusuman, Serengan, Solo, Kamis
(13/03/2021) pagi.
Rektor UMS Prof Sofyan Anif (jas hitam) bersama pengurus Masjid Ibadurrohman Danukusuman. |
Perkataan Prof Sofyan Anfif itu mengutip pernyataan Prof Dr Ahmad Syarbasi, mantan Rektor Universtas Al-Azhar Mesir.
“Puasa
Ramadan juga bisa menjadikan seseorang mempunyai kecerdasan spiritual, sosial,
dan emosional,” kata Sofyan Anif menambahkan, sebagaimana siaran pers yang dikirim Humas UMS kepada redaksi SoloSkoy.com.
BACA JUGA : Rektor UMS Sofyan Anif Bagikan Ratusan Parcel Lebaran untuk Tenaga Outsourcing dan Tenaga Harian Lepas
Perlu Dikuatkan
Menyinggung
tentang problematika bangsa, rektor UMS itu mengungkapkan bahwa bangsa ini
perlu dikuatkan karakternya.
Sebab,
menurut dia, tingkat kedisiplinan dan
kejujuran warga masyarakat kian meluntur.
Sedangkan
pelacuran, tindak kejatan seperti pembunuhan, dan penggunaan obat-obatan
telarang makin meningkat, yang juga dibarengi dengan semakin lemahnya penegakan
hukum di Indonesia.
"Jujur
saja kasus korupsi justru meningkat di tengah kemiskinan yang melanda
masyarakat Indonesia," kata Sofyan Anif.
Punya Misi Besar
Padahal
bangsa ini, lanjut rektor, punya misi besar pada tahun 2045 yakni menjadi salah
satu dari delapan negara terkuat di dunia.
"Untuk
menggapai mimpi tersebut perlu adanya sokongan SDM (sumber daya manusia, Red) yang unggul, dan tegaknya
hukum, serta berlakunya alam demokrasi yang baik," ujarnya.
Ia
juga mengatakan bahwa kondisi bangsa yang semakin terpuruk akibat pandemi,
harus segera diatasi bersama.
Sofyan
anif dalam khotbahnya juga memaparkan, dalam menggapai kesejahteraan yang
hakiki tidak ada jalan lain kecuali dengan melakukan perubahan secara mendasar
terhadap pola pikir dan perilaku individu.
BACA JUGA : Amien Rais di Tabligh Akbar UMS Kisahkan Cara Sang Ibunda Mendidiknya untuk Mencintai Muhammadiyah
Senantiasa Melakukan Perubahan
Rektor mengutip QS Al-Hasyr ayat 18 yang menunjukkan bahwa Islam sebagai agama telah memerintahkan
umatnya agar senantiasa melakukan perubahan ke arah yang lebih baik.
“Hari
Raya Idul Fitri ini sangat baik bagi umat manusia terkhusus umat Islam untuk
merenungkan dan berkomitmen menerapkan nilai-nilai Ramadan dalam membangun
karakter bangsa yang baik sehingga menjadi jalan pembuka terwujudnya cita-cita
bangsa pada tahun 2045,” katanya.
Dalam
akhir khotbahnya, rektor UMS mengutip pernyataan Imam Ghazali bahwa dengan
mempunyai sifat-sifat baik tersebut akan menjadikan terhindarnya individu dari
sifat sombong,
“Kesombongan
inilah yang menjadi salah satu komitmen Rasulullah untuk mengikisnya, serta
membangun dan menegakkan umatanwasathon atau umat yang teladan, ” kata Sofyan
Anif. (jun)
Khotbah yg bagus
BalasHapus