Portal Berita Derah, Nasional dan Global

TwitterFacebookGoogle PlusInstagramRSS FeedEmail

Senin, 02 Mei 2022

Benk Mintosih Mengejar Sangu Akhirat Melalui Makamhaji Mengaji Arochman

Benk Mintosih, tokoh perhotelan yang juga aktif dalam berbagai kegiatan sosial kemasyarakatan dan keagamaan.

SOLOSKOY.COM, SOLO - Mencari nafkah dalam kehidupan sosial itu wajib, namun membangun akhlak mendekatkan diri pada Allah itu harus dilaksanakan. Tujuannya agar ada keseimbangan hidup sehingga hidup kita tidak semata mata mengejar karier dan harta, namun juga harus mengejar 'sangu akhirat'.

Demikian dijelaskan Mintosih Bambang, atau yang akrab disapa Benk Mintosih, yang namanya tidak asing lagi bagi warga Solo karena aktif di berbagai kegiatan sosial kemasyarakatan maupun keagamaan.

Latar belakang Benk adalah dunia pariwisata, khususnya perhotelan. Dia pernah menjadi General Manajer (GM) hotel-hotel terkemuka di Kota Solo hingga Semarang.

Benk Mintosih, yang juga merupakan eks pegawai kapal pesiar bersama kawan-kawannya seperti Arief Nuryana dan Arief Widiyono yang akrab disapa Ayik, Rachmadi , Dwi Karyanto, dan lain-lain  sepakat mendirikan sebuah wadah bernama Makamhaji Mengaji Arochman.

Kegiatan awal mulanya dilaksanakan di rumah salah satu deklarator, Arief Nuryana, di kawasan Makamhaji, Kartasura, Kabupaten Sukoharjo, Jateng. Namun berhubung animo peserta tinggi maka akhirnya tempat mengaji dipindah ke eks sekolah dasar (SD) di selatan Tugu Lilin Pajang.

Menurut Benk Mintosih, metode yang diterapkan di Makamhaji Mengaji Arochman menggunakan metode Sakifa agar para peserta mudah mempelajarinya. 

Hal itu sangat disadari karena latar belakang dari peserta Makamhaji Mengaji Arochman mayoritas sudah lansia bahkan banyak yang memasuki masa pensiun .Sehingga setiap kali pertemuan Selasa dan Kamis suasanya cukup akrab karena banyak di antara mereka yang sudah mengenal ketika masih dinas.

Makamhaji Mengaji Sempat Berduka

Pada masa pandemi Covid -9 sekarang Makamhaji Mengaji Arochman  menghadapi ujian  sangat berat karena juga terdampak pandemi, seperti keharusan libur beberapa bulan sehingga tidak ada kegiatan mengaji secara tatap muka. 

Selain itu pada masa pandemi ada empat orang yang meninggal dunia yaitu Agustaf Sri Waryanto, Nindyo, dan Didik, yang ketiganya merupakan pensiunan pegawai Pemkot Surakarta, serta Agung. Semoga mereka yang meninggal husnul khatimah.

Adapun Makamhaji Mengaji Arochman setelah dua tahun bertempat di selatan Tugu Lilin Pajang, pada awal tahun 2022 pindah ke rumah Arief Nuryana yang terletak di sebelah barat Underpass Makamhaji.

Menurut Arief Nuryana, Makamhaji Mengaji Arochman hingga saat ini sudah ada enam angkatan, dan awal  bulan Juni mendatang akan dibuka penerimaan angkatan ke tujuh .

Arief Nuryana menjelaskan pihaknya sangat memaklumi bila yang hadir saat mengaji  tidak maksimal karena peserta sebagian besar lansia dan domisilinya berjauhan, terlebih waktunya dimulai pukul 20.00 WIB hingga 21.00 WIB.

Namun demikian baik Benk Mintosih maupun Arief Nurachman sangat menyadari karena selain masih pandemi juga musim hujan.

Adapun dari beberapa peserta Makamhaji Mengaji Arochman, ada dari kalangan  wartawan seperti Andjar HW, Budi Santosa, Herman Ar dan Ganug, serta seorang pengacara, Yurianto.(ar)

Share:

0 comments:

Posting Komentar