Portal Berita Derah, Nasional dan Global

TwitterFacebookGoogle PlusInstagramRSS FeedEmail

Selasa, 07 Desember 2021

Bantu Kaum Disabilitas, Tim PHP2D UMS Raih Juara Favorit pada "Abdidaya 2021"

Pelatihan servis motor modifikasi dan kursi roda bagi disabilitas di Desa Mlese, Klaten, oleh Tim PHP2D UMS.

SOLOSKOY.COM, KLATEN - Tim Program Holistik Pembinaan dan Pemberdayaan Desa (PHP2D) Universitas Muhammadiyah Surakarta (UMS) mengadakan pelatihan servis motor modifikasi dan kursi roda bagi disabilitas di Desa Mlese, Kabupaten Klaten. Program ini bertujuan untuk menumbuhkan rasa kepedulian dan kontribusi masyarakat. 

Program ini dibuat oleh Direktorat Pembelajaran dan Kemahasiswaan, Direktorat Jenderal Pendidikan Tinggi, Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemdikbud) dengan memberikan dana hibah untuk kegiatan. Tim PHP2D harus mengajukan proposal kegiatan yang akan dilaksanakan dan setelah itu akan didanai.

Ketua Tim, Sepfiana Dari Ningsih  mengungkapkan,  kegiatan tersebut memberikan peluang bagi mahasiswa untuk terjun ke masyarakat dengan program holistik dari pengembangan dan pemberdayaan desa. Untuk anggota tim terdiri atas 15 mahasiswa Prodi Pendidikan Geografi, Pendidikan Akutansi, dan Pendidikan PPKN.

Juara Favorit Kategori Mitra

Tim yang dibimbing oleh Siti Azizah Susilawati S.Si.,M.P. INI meraih juara favorit kategori mitra, pada ajang pengabdian kepada masyarakat oleh mahasiswa "Abdidaya 2021" yang diadakan oleh belmawa Kemdikbud pada tanggal 1 Oktober-6 Desember 2021.

"Ini suatu prestasi yang sangat ditunggu-tunggu karena abdidaya ini adalah puncak perdana PHP2D. KalAU pimnas dan lain-lain itu sudah lama. Alhamdulillah dari 9 tim UMS, 1 tim  mendapatkan juara favorit. Itu suatu kebanggan buat kami," ungkap Ir. Muhammad Al Fatih., ST. MT selaku Kabag Penalaran Kreativitas dan Softskill, dalam siaran pers yang dikirim bagian Humas UMS kepada redaksi SoloSkoy.com, Selasa (07/12/2021). . 

Berkolaborasi dengan Disabilitas

Dengan adanya pengabdian tersebut, lanjut dia, mahasiswa diharapkan bisa menerapkan dan mengamalkan pelajaran serta pengalaman dalam berkolaborasi dengan teman-teman disabilitas dan menjadi pelecut ke depannya, agar  mendorong pada tahun berikutnya supaya  lebih berprestasi lagi di Abdidaya.

Banyak hal yang dapat diteladani dari pengalaman hidup sehari-hari, bagaimana mereka membangun ketangguhan dengan segala keterbatasan. (*)

Share:

1 comments: