Workshop bertema Busana Pengantin Mangkunegaran yang digelar Dinas Kebudayaan Solo. |
SOLOSKOY.COM, SOLO – Pemerintah Kota Surakarta melalui Dinas Kebudayaan Surakarta menggelar workshop Gelar Panca Pustaka Nilai Tradisi, Rabu (22/09/2021) di Rumah Kabudayan nDalem Djojokoesoeman, Solo.
Workshop
bertema Busana Pengantin Mangkunegaran ini juga disiarkan secara daring melalui
kanal YouTube Dinas Kebudayaan Kota Surakarta mulai pukul 09.30 WIB.
BACA JUGA : Keraton Solo Gelar Vaksinasi Covid-19 Mulai 20 September 2021 hingga 2 November 2021
"Kami berharap workshop di bidang nilai tradisi ini jadi ruang apresiasi bagi pelaku dan penikmat seni budaya sekaligus komoditas menarik bagi wisatawan yang berdampak pada perekonomian masyarakat Kota Surakarta," kata epala Dinas Kebudayaan Kota Surakarta, Drs Agus Santoso MM.
Jumlah Perserta Hadir Terbatas
Menurut siaran pers yang diperoleh redaksi SoloSkoy.com, workshop
ini mengundang hadir peserta terbatas dari perwakilan siswa siswi dan guru beberapa
Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) di Kota Surakarta.
Antara
lain dari SMK Negeri 8, SMK Negeri 7, SMK Negeri 4, SMK Marsudirini, dan SMA
Negeri 4 Surakarta.
BACA JUGA : Ekspos Kegiatan, Badan Promosi Pariwisata Daerah Solo Gandeng PRSSNI Surakarta
Adapun para
generasi muda dan masyarakat umum dapat mengikuti acara secara daring.
Selain
di kanal YouTube Dinas Kebudayaan Kota Surakarta, acara ini juga dapat dilihat
di Gibran TV, Pariwisata Solo, dan Batik TV.
Khas Pura Mangkunegaran
Narasumber yang dihadirkan yaitu kerabat Pura Mangkunegaran Surakarta, Dra RAy Irawati Kusumorasri MSn, untuk menjelaskan sejarah pengantin khas Mangkunegaran; dan juru rias pengantin Istana Mangkunegaran Surakarta, Retno Yanti, yang menjelaskan tata rias dan pakaian khas pengantin gaya Mangkunegaran Surakarta.
Juga, fashion designer Kota Surakarta, Drs Djoko Boedi Santosa yang dikenal dengan nama Joko SSP, untuk menampilkan karya baru yang terinspirasi dari gaya pengantin Mangkunegaran Surakarta.
BACA JUGA : Hotel Solia Zigna Solo Sajikan Menu Tradisional Nusantara
Selain
penjelasan dari para narasumber, terdapat pula fashion show yang menampilkan
sepasang pengantin, patah, cucuk lampah, orang tua pengantin, dan pengiring
gaya Mangkunegaran Surakarta.
Para
peserta workshop yang hadir di lokasi juga mempraktikkan penggunaan jarik yang diarahkan
oleh para narasumber.
Workshop
ini diharapkan mampu meningkatkan pemahaman dan kecintaan para peserta yang
hadir di lokasi acara serta masyarakat penikmat seni budaya yang
menonton secara daring melalui nilai tradisi pengantin gaya Mangkunegaran Surakarta. (jun)
Kegiatan yg positif
BalasHapusSemen Instan by Indofamco
BalasHapus