Portal Berita Derah, Nasional dan Global

TwitterFacebookGoogle PlusInstagramRSS FeedEmail

Jumat, 28 Mei 2021

Jalani Bimbingan Teknis Akreditasi Internasional Program Studi Tahap 1, UMS Hadirkan Narasumber dari Bangkok

 

Rektor UMS, Prof Dr Sofyan Anif MSi, membuka acara Bimbingan Teknis Akreditasi Internasional Program Studi Tahap 1. FOTO : HUMAS UMS

SOLOSKOY.COM, SUKOHARJO  - Universitas Muhammadiyah Surakarta (UMS) menjalani Bimbingan Teknis Akreditasi Internasional Program Studi Tahap 1 - Rumpun Teknik dari Direktorat Jenderal Pembelajaran dan Kemahasiswaan (Belmawa).

Kegiatan dilakukan secara luar jaringan (luring) bertempat di Gedung Induk Siti Walidah UMS, Pabelan, Kartasura, Sukoharjo,  dan dalam jaringan (daring) melalui zoom meeting, Sabtu (29/05/2021).

Adapun tujuan dari diadakannya acara ini adalah untuk membantu program studi dalam penyusunan dokumen Bantuan Program Fasilitasi Akreditasi Internasional Program Studi.

Rektor UMS, Prof Dr Sofyan Anif MSi, menyampaikan dalam sambutannya bahwa UMS terus meningkatkan kualitas pembelajarannya.

Perlu Capaian Standar Internasional

Salah satunya adalah capaian standar internasional, karena tidak cukup hanya dalam cakupan standar nasional.

"Kita tidak hanya dalam capaian nasional saja, tetapi juga harus meluas hingga capaian standar internasional," kata Sofyan Anif dalam siaran pers yang dikirim Bagian Humas UMS kepada redaksi SoloSkoy.com, Sabtu (29/05/2021).

Adapun pelaksanaan bimbingan teknis terbagi menjadi empat rumpun, yaitu Rumpun Ilmu Kesehatan, Rumpun Agro dan Sains, Rumpun Ilmu Sosial, Rumpun Teknik.

Setiap rumpun terbagi menjadi empat tahap penting.

Pertama, Kriteria Akreditasi Internasional dan Konsep Outcome Based Education (OBE); kedua, Contoh Impelementasi OBE; ketiga, Impelentasi Mandiri masing-masing Perguruan Tinggi (Tugas Mandiri); dan yang terakhir Presentasi dan Diskusi dari Hasil Bimbingan Teknis.

Narasumber dari Bangkok

Atase Pendidikan dan Kebudayaan di KBRI Bangkok, Ir Achmad Wicaksono MEng PhD, selaku narasumber pertama memaparkan mengenai definisi akreditasi internasional dan persyaratan akreditasi internasional.

"Akreditasi internasional bukan berarti suatu program studi harus menyelenggarakan suatu kelas atau program internasional," ujar Achmad.

Sedangkan Asesor AUN dari UGM, Dr Leni Sophia Heliani ST MSc, selaku narasumber ke dua, menjelaskan mengenai Outcome Based Education (OBE), salah satunya konsep dan prinsip utama OBE.

Lima Prinsip Utama

"OBE memiliki lima prinsip utama di antaranya fokus pada capaian pembelajaran, backwards curriculum design, memfasilitasi kesempatan belajar, kesesuaian terstruktur, siklus sistimatik Plan-Do-Check-Act (P-D-C-A, Red)," katanya.

Sejauh ini, menurut panitia kegiatan, Rois Fatoni PhD, UMS sudah mendapat pengakuan internasional lewat prodi Teknik Kimia dan Teknik Industri (IABEE - provisional), kemudian Progdi Keperawatan, Farmasi dan Arsitektur dgn (AUN-QA). (jun)

Share:

1 comments: