Portal Berita Derah, Nasional dan Global

TwitterFacebookGoogle PlusInstagramRSS FeedEmail

Kamis, 04 Maret 2021

Lagi, Ketua Partai Demokrat Solo Supriyanto Tegaskan Tetap Dukung AHY dan Tolak KLB

SOLOSKOY.COM, SOLO  – Di tengah kabar kian memanasnya konflik internal Partai Demokrat awal April 2021 ini,  Ketua DPC Partai Demokrat Solo, Supriyanto, menegaskan lagi pihaknya tetap setia pada Ketua Umum DPP Partai Demokrat, Agus Harimurti Yudhoyono (AHY).

Selain itu dia juga menegaskan, Partai Demokrat Solo tetap menolak rencana Kongres Luar Biasa (KLB) Partai Demokrat  yang akan digelar oleh sejumlah orang yang berseberangan dengan AHY.

Supriyanto menyatakan sikapnya melalui sebuah rekaman video yang dikirim kepada SoloSkoy.com, Kamis (4/03/2021).

"Dengan ini (kami) menyatakan setia kepada Ketua Umum Demokrat, Mas AHY, dan menolak keras KLB," ujarnya.

Supriyanto juga mengatakan tidak pernah menandatangani surat kuasa terkait  KLB Partai Demokrat.

"Dan dengan ini saya menyatakan tidak pernah menandatangani surat kuasa kepada siapapun untuk Kongres Luar Biasa,” katanya.

“Lawan KLB!," ujar Supriyanto menambahkan.

Adapun kepada Tribunnews.com, Supriyanto mengaku  pernah diajak  menandatangani dukungan terhadap KLB Partai Demokrat.

Ditawari Uang

Dia juga mengaku pernah ditawari sejumlah uang dari orang yang mengajak tersebut.

"Iya, ada ajakan untuk tanda tangan dukungan KLB dan saya tolak," ujarnya.

 "(Ditawari) sejumlah uang, dari Ketua DPC Partai Demokrat Blora yang sudah dipecat," kata Supriyanto. 

Sedangkan dalam surat pernyataaan di atas kertas berkop DPC Partai Demokrat Kota Surakarta yang bermaterai Rp 10.000, Supriyanto mengatakan dirinya adalah pemilik suara sah dalam Demokrat, dan menolak KLB sekaligus menyatakan setia kepada kepemimpinan Ketua Umum Agus Harimurti Yudhoyono (AHY).

“Itu sesuai hasil Kongres V Partai Demokrat Tahun 2020, yang sudah disahkan oleh Kemenkumham Nomor M.HH-15.AH.11.01 Tahun 2020 tentang Pengesahan Perubahan Susunan Kepengurusan Dewan Pimpinan Pusat Partai Demokrat Masa Bakti 2020-2025 tertanggal 27 Juli 2020,” ucapnya.

Menurut Supriyanto, pernyataan ini bersifat final dan mengikat secara hukum.

“Apabila ada surat pernyataan lain yang dibuat mengatasnamakan saya, maka itu adalah ilegal dan dapat dituntut secara hukum,” katanya.

Selain itu, Supriyanto menyatakan tidak pernah membuat dan atau menandatangani surat kuasa yang diberikan kepada siapapun untuk menghadiri dan atau mewakilinya dalam Kongres Luar Biasa (KLB) Partai Demokrat.

“Apabila ada siapapun juga yang mengatasnamakan saya menghadiri dan atau mewakili dalam Kongres Luar Biasa (KLB) adalah tidak benar, ilegal, dan atau perbuatan tindak pidana dan dapat dituntut secara hukum,” ujarnya menegaskan. 

Sikap Demokrat Solo Raya

Sebelumnya, sebulan lalu, Kamis (4/2/2021), di sebuah tempat di Colomadu, Supriyanto bersama enam ketua DPC Partai Demokrat di wilayah Solo Raya menyatakan sikap tetap solid di barisan Ketua Umum Agus Harimurti Yudhoyono (AHY).

Mereka juga menyerukan perlawanan terhadap pengkhianatan dan gerakan kudeta di internal partai.

Tujuh ketua DPC Demokrat Solo Raya hadir dalam jumpa pers di kawasan Colomadu, Kabupaten Karanganyar, tersebut, Kamis (4/2/2021).

Mereka adalah ketua DPC dari Solo, Sukoharjo, Karanganyar, Klaten, Wonogiri, Boyolali dan Sragen.(jun)

Share:

1 comments:

Arsip