Portal Berita Derah, Nasional dan Global

TwitterFacebookGoogle PlusInstagramRSS FeedEmail

Kamis, 03 September 2020

LSM Garage di Mojosongo Solo Sudah Hasilkan Puluhan Trail Vintage

 

BENGKEL las ini berada dalam kampung, dan terlihat sederhana.

Pekerjanya pun hanya satu orang, yang juga sekaligus pemilik bengkel tersebut.

Warga setempat mengenal bengkel las di Jl Agung Utara III No.8, Mojosongo, Kecamatan Jebres, Kota Solo Jateng, ini sebagai bengkel milik Lasimin.

Sedangkan orang-orang luar, terutama para pecinta sepeda motor trail dan trial, menyebut bengkel Lasimin itu sebagai LSM Garage.

Sebuah motor trial yang sedang dalam proses modifikasi di LSM Garage (Foto: Dokumentasi Lasimin)
Benar, LSM adalah singkatan dari Lasimin; sedangkan garage merujuk pada bengkel tersebut yang menyimpan dan menghasilkan banyak motor trail tua (vintage) maupun motor trial hasil modifikasi Lasimin.

Adapun mayoritas pelanggan Paman LSM atau Lek LSM (panggilan akrab Lasimin) adalah para anggota Solo Raya Vintage Trail (SVT).

Lasimin sendiri juga anggota SVT sekaligus montir hal-hal yang berkaitan dengan pengerjaan las (termasuk kerangka motor) di SVT.

Para anggota  SVT menjuluki sang Paman sebagai builder motor vintage.

Ia pun aktif dalam kegiatan ngetrail bersama SVT, termasuk saat ada momen ngetaril di luar kota yang jauh dari Solo.

"Paman" LSM alias Lasimin di atas motor trail Suzuki TS 100 miliknya. (Foto : Dokumentasi Lasimin)

LSM Garage pun menjadi semacam kantor sekretariat bagi SVT.

BTW, berapa jumlah motor trail dan trial modif serta motor-motor jenis lain (semisal scrambler) yang pernah dihasilkan Paman LSM?

Bisa jadi puluhan buah.

Sebab, Lasimin sudah mulai menggarap motor trail sejak lama, sebelum tinggal di wilayah Mojosongo itu.

"Paman" LSM alias Lasimin bersama sebuah motor trail vintage hasil modifikasinya.  (Foto : Dokumentasi Lasimin)

Dahulu sekali, saat masih bekerja sebagai montir las sebuah bengkel mobil di kawasan Pasar Legi, Solo, LSM menggunakan waktu luangnya untuk memodifikasi motor trail.

Maka tak heran bahwa jumlah motor trail hasil modifikasi Paman LSM hingga sekarang sangat banyak.

Maka tak heran pula bahwa LSM Garage di Mojosongo, yang tampak sederhana, itu sebenarnya tak sesederhana yang dilihat banyak orang…. (*)


Share:

1 comments: